Viral Warga Bekasi Keluhkan Pelayanan e-KTP Lamban dan Bertele-tele, Ini Penjelasan Kadis Dukcapil Kota Bekasi

oleh -6904 Dilihat
oleh
Ilustrasi E-KTP.

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Media sosial diramaikan dengan unggahan salah satu warga Kota Bekasi yang mengeluhkan lamban dan bertele-tele nya proses mengurus e-KTP.

Disdukcapil Kota Bekasi meberikan penjelasan.
Keluhan tersebut diunggah oleh akun bernama @nandisetiadi03, ia menyebut sudah 3 kali mengambil cuti untuk mengurus e-KTP. Akun itu juga mengatakan sempat menunggu petugas dandan hingga antreannya diserobot orang saat mengurus e-KTP.

“Bela-belain datang pagi biar cepat kelar urusan KTP sampai rela nungguin operatornya kelar dandan sama catokan di meja kerjanya. Nggak tahunya malah diselak sama orang yang gak punya nomor antrian. Emang ada ya antrian nomor C0000 atau C00-1 @dukcapiljabar?,” bunyi keterangan tersebut pada Senin (4/7/2022).

Akun tersebut juga mentag akun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia berharap KTP nya segera dicetak.

“Selesai revisi tanda tangan saya disuruh urus surat kehilangan yang texpired di Polres, selesai dari Polres saya balik lagi ke Dukcapil katanya suruh nunggu di depan. Nunggu mereka ketawa-ketiwi dan makan gorengan setelah 15 menit dipanggil katanya nggak bisa cetak KTP. Saya sudah 3 kali cuti buat urus begini tapi masih nggak ada hasil, apa emang seburuk itu sistem di Kota Bekasi? Kalau emang internetnya nggak beres cari provider yang lebih baik. Kalau emang sistemnya yang jelek cari sistem yang lebih baik harusnya kan begitu Pak @ridwankamil? Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi Dukcapil Kota Bekasi dan KTP saya bisa segera dicetak,” ungkapnya.

Sementara itu penjelasan Disdukcapil Kota Bekasi yang dilansir dari detik.com pada Senin (4/7/2022).

Kadis Dukcapil Kota Bekasi, Taufik Rahmat Hidayat mengatakan seorang warga tersebut tengah mengurus permohonan di aplikasi untuk mengganti tanda tangan. Setelah dicek oleh petugas, KTP elektroniknya juga hilang.

“Itu yang bersangkutan permohonan di aplikasi untuk ganti tanda tangan, ternyata saat dicek oleh petugas KTP elektronik nya juga hilang,” papar Taufik, Senin (4/7/2022).

Ia mengatakan pada saat warga tersebut mengurus e-KTP, ada gangguan transmisi dengan server pusat Kemendagri. Koneksi bisa terhubung kembali pada pukul 13.00 WIB.

“Ketika hari Jumat memang ada gangguan transmisi dengan server pusat Kemendagri. Baru terkoneksi kembali pukul 13.00 WIB, sedangkan yang bersangkutan tidak bisa menunggu padahal hari itu juga bisa ditunggu di sore hari,” ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada warga yang ingin mengurus e-KTP untuk mengakses informasi terlebih dahulu di media sosial dan website Disdukcapil. Hal tersebut supaya warga bisa mengetahui tahapan prosesnya.

“Sehingga langkah-langkah yang harus ditempuh sudah dipastikan dipahami. Kami sudah menyiapkan aplikasi online e-Open di PlayStore agar warga mendapatkan akses lebih cepat,” kata Taufik.

“Prinsipnya kami tidak akan mempersulit warga sepanjang dipahami alur dan mekanismenya sehingga warga sudah paham ketika datang untuk mendapatkan pelayanan,” sambung dia.

Taufik mengklarifikasi terkait pengunjung yang didahulukan padahal belum mempunyai nomor antrean. Menurutnya antrean tersebut berada di loket yang berbeda.

“Itu sudah kami cek, tidak ada yang menyela antrian tapi beda loket nya. Yang bersangkutan C, sedangkan yang dipanggil duluan dari B untuk cek biometrik beda dengan untuk ganti biodata,” kata Taufik.

Ia juga mengatakan bakal melakukan pembinaan kepada petugas yang dinilai melakukan hal di luar pekerjaan yang semestinya. KTP elektronik milik Nandi sudah diserahkan hari ini.

“KTP elektronik saudara Nandi sudah diserahkan oleh tim Disdukcapil. Maka dikirim hari ini karena Sabtu dan Minggu kami libur,” tutupnya. (dtc/bp/ist)

 

“Bang Pede Konsultan Siap Membantu Pengurusan Legalitas Pendirian PT, CV, Perkumpulan, Yayasan, Koperasi, NIB, Daftar Merek, SKK, IMB, dan SLF di Bekasi dan Jakarta, Untuk Informasi Hubungi WA ke 0822-497-0969”