Ungkap Kasus Curanmor Indomaret Margahayu, Polres Metro Bekasi Kota Amankan Tujuh Residivis Lintas Kota

oleh -87 Dilihat
oleh
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H, didampingi Wakapolres AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H, S.I.K., M.Si, Kasat Reskrim AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, dan Kasi Humas AKP Suparyono menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) kendaraan roda dua di Lobi Mapolres, Senin (3/11/2025).

BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H, didampingi Wakapolres AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H, S.I.K., M.Si, Kasat Reskrim AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, dan Kasi Humas AKP Suparyono menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) kendaraan roda dua di Lobi Mapolres, Senin (3/11/2025).

Kasus yang diungkap ini adalah Curanmor yang terjadi di Indomaret Margahayu Jaya, Bekasi Timur, dan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kapolres menjelaskan bahwa korban dalam kejadian di Indomaret Margahayu Jaya adalah Saudari AS (19) dan HF (23). Para pelaku, yang berjumlah tujuh orang, berhasil diamankan di daerah Cibuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Para pelaku ini adalah para residivis, sudah berulang kali melakukan kejahatan tersebut, sudah puluhan kali, antara lain kebanyakan melakukan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi,” jelas Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Modus yang digunakan pelaku bervariasi, termasuk penggunaan kunci T dan juga cara mengangkat kendaraan pada saat situasi sepi, kemudian dipindahkan menggunakan kendaraan lain.

Kapolres menambahkan bahwa para pelaku beraksi tidak hanya pada malam hari, tetapi juga siang ataupun sore hari, mencari momen di tempat yang sepi.

Mereka memiliki peran spesifik, mulai dari mengamati situasi (ngamat-amati) hingga bagian mengambil kendaraan.

Menariknya, di antara tujuh pelaku, ada yang masih bersaudara atau satu keluarga (kakak-adik).

“Dari hasil yang kita temukan sementara, pelaku dalam setiap aksi di lapangan tidak menggunakan senjata tajam atau yang lainnya. Tujuan mereka adalah ekonomi, karena mereka tidak ada pekerjaan lain. Jadi mereka melakukan hal tersebut untuk kebutuhan pokoknya,” imbuhnya.

Barang bukti yang diamankan meliputi tiga buah sepeda motor. Kendaraan curian tersebut dijual dalam kondisi apa adanya, dengan pengakuan pelaku dilepas di Jakarta Timur, Karawang, dan beberapa tempat lainnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara. (pede/rls)

“Biro Jasa Bang Pede Konsultan Siap Bantu Pengurusan Dokumen BPKB, STNK, Pajak Kendaraan Anda di Jakarta & Bekasi, Hubungi WA: 0822-4974-0969”

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.