Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Cikarang

oleh -160 Dilihat
oleh
Banjir setinggi lutut pria dewasa menggenangi permukiman warga di Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ist/ant)

BEKASIPEDIA.com | KABUPATEN BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan penanganan banjir di tujuh kecamatan di daerah setempat, dampak luapan Kali Cikarang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi di Cikarang, Jawa Barat, mengatakan sejumlah upaya sudah dilakukan, meliputi pengiriman pompa air ke Perumahan Arthera Hill Serang Baru, tenda pengungsi ke Cikarang Barat, evakuasi warga, dan pemasangan tenda pengungsi di Cikarang Utara.

Selain itu, katanya, bantuan logistik juga sudah didistribusikan ke lokasi bencana. “Tim kami masih di lapangan memantau dan membantu warga,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat tujuh kecamatan di daerah itu terendam banjir dengan ketinggian bervariasi akibat hujan intensitas tinggi sejak Jumat (31/10/2025) malam serta luapan Kali Cikarang.

“Hingga Sabtu petang, ketinggian air di sejumlah titik pada tujuh wilayah kecamatan terdampak masih berkisar 30 hingga 80 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis saat dikonfirmasi pada Minggu (2/11/2025).

Dia menyatakan tujuh kecamatan itu, Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia, dan Cibitung.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi mengguyur wilayah setempat dalam beberapa hari ke depan.

Kesiapsiagaan itu, kata dia, diperlukan guna meminimalisasi dampak bencana.

Seorang warga Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara yang terdampak bencana itu, Maulina Nasution (26), menyebutkan banjir di wilayah itu bukan hal baru, bahkan sudah tiga kali terjadi sepanjang tahun ini.