JAKARTA, BEKASIPEDIA.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan truk trailer kecelakaan maut di Kota Bekasi kelebihan muatan hingga 200 persen.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PPP Saifullah Tamliha menyoroti pengawasan truk yang melebihi kapasitas muatan atau over dimension over loading (ODOL).
“Sebelumnya Komisi V telah memperingatkan Pemerintah pada Raker/RDP. Komisi V dalam berbagai rapat dengan Kemenhub telah menyampaikan agar truk ODOL diawasi dengan serius, dengan cara antara lain meningkatkan fungsi jembatan timbang,” kata Tamliha, seperti dilansir Sabtu (3/9/2022).
Tamliha mengatakan ada 2 dampak dari truk yang melebihi kapasitas. Salah satunya adalah rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
“Sebab ada dua dampak dari truk ODOL, yaitu infrastruktur jalan cepat mengalami kerusakan dan rawan kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Oleh karena itu, Tamliha meminta agar Kemenhub melakukan tindakan tegas terhadap truk yang masih kelebihan muatan.
Dia berharap ada evaluasi mengenai kecelakaan di Kota Bekasi ini. “Mendesak Kemenhub untuk segera melakukan tindakan tegas atas ODOL dengan melibatkan semua stakeholders dan melakukan evaluasi, hasilnya dilaporkan ke Komisi V,” kata dia.
Sementara itu, Tamliha juga menyampaikan dukacita atas musibah kecelakaan ini.
Dia menyesalkan terjadi lagi kecelakaan akibat truk kelebihan muatan.”Turut berdukacita atas musibah tersebut. Menyesalkan kembali berulang kejadian seperti ini,” jelasnya. (ist/pede)