BEKASIPEDIA.com | KABUPATEN BEKASI – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli bersama dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya meninjau program Magang Nasional di PT Denso Indonesia, dan menyatakan, program itu menjadi sarana penguatan kesesuaian (link and match) dengan kebutuhan industri.
”Dalam konteks memastikan kesesuaian peserta magang dengan lowongannya itu kita sudah lakukan. Tapi kalau link and match dalam konteksnya umum inilah sarana kita. Jadi bagaimana di kampus mereka sudah banyak belajar terkait dengan teori, kemudian di sini dia belajar lebih jauh tentang praktik, lebih kompleks, dan lebih multidisiplin” kata Menaker Yassierli ditemui usai peninjauan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/11/2025).
Dikatakan menteri lagi, bahwa pihaknya terus mengawal program magang ini agar peserta memperoleh pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta disiplin ilmu yang diambil saat kuliah.
“Dalam prosesnya kita mengawal, jadi perusahaan itu ketika mereka posting lowongan, mencantumkan deskripsi nanti adik-adik magangnya akan beraktivitas seperti apa, kemudian persyaratan program studinya, dan ini yang kita kawal,” katanya lagi.
“Dibuka Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Biro Kabupaten Bekasi, Jika Berminat Silahkan WA ke 0815-1086-8686”
Sementara itu, Seskab Teddy menyatakan, melalui program magang ini para peserta diharapkan mendapatkan pengalaman kerja yang akan membantu dalam dunia profesional ke depan.
“Manfaatnya untuk apa? Tentu untuk kehidupan ke depan, di CV-nya, di pengalaman kerjanya,” katanya.
Sekitar 15 hingga 20 ribu orang, lanjut Teddy telah bekerja melalui program magang ini. Dari hasil peninjauan di fasilitas milik Denso, sebagian besar peserta tersebut merupakan lulusan baru yang menyelesaikan pendidikan sekitar dua hingga tiga bulan lalu.
”Jadi anda bayangkan mahasiswa baru lulus kuliah dari diploma atau sarjana, 2 sampai 3 bulan lalu baru lulus. Kemudian setelah 2 bulan dia langsung kerja. Kerjanya di perusahaan besar,” katanya lagi.
Lebih lanjut, salah satu peserta Magang Nasional Zirly Latifah menyampaikan bahwa program tersebut memberikan banyak manfaat, terutama dalam memperoleh pengalaman di dunia profesional yang menerapkan teori yang dipelajari di universitas.
Dia menuturkan bahwa peserta juga mendapat bimbingan langsung dari mentor sehingga kemampuan dan kompetensi mereka semakin berkembang sesuai kebutuhan industri.
Menurutnya posisi magang yang dijalani saat ini sangat relevan dengan jurusan kuliahnya di bidang teknologi pendidikan, karena ditempatkan di bagian training and education center.
Dirinya yang merupakan lulusan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berharap program magang ini dapat terus berlanjut dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa maupun lulusan baru untuk belajar langsung di dunia kerja.
”Harapannya dari program ini semoga bisa berlanjut lagi, makin banyak yang memiliki kesempatan, bisa belajar di dunia profesional secara langsung,” katanya.





