BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA – Kafe Broker Coffee dan Roastery Coffee di Galaxi Bekasi Selatan menjadi viral karena pengunjungnya joget dan berkerumun tanpa mengenakan masker di tengah pandemi Covid 19.
Owner Broker Coffee and Roastery, Giar Sugiarto, mengungkapkan rinci kejadian yang viral itu. “Kebetulan ada tamu beberapa rombongan orang tua yang datang, dia minta request lagu daerah, Bro. Minta request lagu daerah yang bikin lagu itu menjadi bikin orang pada joget, Bro. Dia sawer tuh kan penyanyinya (saat) minta request lagu daerah. Karena si tamu ini senang sama lagunya, dia joget, tamu-tamu yang lain jadi ikutan. Nah gara-gara ikutan itulah, sesuatu yang refleks tuh nggak direncanain, jadi terkesannya kayak kita tuh melanggar PSBB (pembatasan sosial berskala besar),” kata Giar di kafe Broker Coffee and Roastery, Jalan Pulo Sirih Barat Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (27/9/2020).
“(Nyawer pecahan uang) Rp 50 ribu. Kan ada vokalisnya nih, ada 3 vokalisnya, nah vokalisnya itu dikasih uang semua sama dia. Tamu lain ikutan,” lanjutnya.
Giar menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Pengunjung lain yang melihat ada keramaian, lanjutnya, langsung turun ke garden kafe untuk ikut joget.
“(Pengunjung lain ikut) turun ke bawah. Yang ada di indoor bawah dia masuk ke garden. Yang ada di lantai 2, dia (ikut juga) turun ke bawah, kayak gitu. Jadi kalau kondisinya ke pecah di 3 ruangan, itu normal dengan 50 persen kapasitas, saya jamin. Jadi kapasitasnya (garden) 50 (persen), jadi bisa 200 (persen), ngumpul di sini semua (saat sawer berlangsung),” ungkapnya.
Dia menambahkan kejadian tidak berlangsung lama, yakni hanya satu lagu. Setelah itu, pengunjung kembali ke tempat masing-masing.
“Itu pas satu lagu itu aja, hanya satu lagu. Lagu-lagu lainnya, biasa duduk-duduk biasa (pengunjung) sambil ngopi sambil dengerin aja. Pas lagu itu aja kebetulan, dan itu lagu lumayan ceria kan, jadi orang pada nyanyi semua. Judulnya ‘Maumere’ kan, gitu,” terangnya.
Giar mengatakan kafenya telah membatasi kapasitas jumlah pengunjung.
Dari total 3 lantai, hanya 2 lantai yang dibuka untuk pengunjung. Bangku dan meja yang ada telah dibatasi 50 persen atau hanya mampu menampung 200 pengunjung dari total kapasitas 400 orang.
Owner Broker Coffee and Roastery itu mengatakan kejadian nyawer hingga membuat pengunjung berjoget ini pertama kalinya terjadi. Kejadian tersebut, lanjutnya, adalah sesuatu yang refleks dan tidak disengaja.
“Iya refleks dan ini saya jamin sesuatu yang tidak disengajalah, sangat refleks. Nah itu bisa dibilang baru pertama kali. Musik tiap hari, tapi yang sampai nyawer sampai joget baru pertama,” kata Giar.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (medsos) memuat pengunjung berjoget diiringi musik di sebuah kafe di Galaxi Bekasi Selatan.
Pengunjung kafe tersebut tampak berkerumun dan mengindahkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona.
Viral video itu berbuntut panjang dengan disegelnya kafe tersebut.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i membenarkan penyegelan itu. Ia menyebut ada 4 kafe yang disegel, salah satunya kafe Broker Coffee and Roastery yang viral tersebut.
“Iya disegel ada 4 kafe tadi malam yang kita segel salah satunya Broker Coffee yang viral di socmed,” ujar Imam, Minggu (27/9/2020). (bangpede)