BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan, sebanyak 4.981 keluarga di Kota Bekasi dinyatakan positif Covid-19 selama pandemi. Dengan jumlah tersebut, klaster keluarga menyumbang angka terbesar dari total 16.008 kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Saya lupa berapa jiwa yang terkena Covid-19 dari klaster keluarga, tapi perhitungannya dikali tiga per kepala keluarga (KK) saja,” kata Dezy seperti dilansir Selasa (5/1/2021).
Jika disesuaikan dengan perhitungan tersebut, Dezy memperkirakan jumlah pasien Covid-19 dari klaster keluarga bisa di atas 12.000 jiwa. “Kalau dilihat dari angkanya, iya (mayoritas dari klaster keluarga), karena kan memang orang Bekasi ini bekerjanya di mana-mana,” tambah Dezy lagi.
Dari total kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Dezy menyatakan tingkat kesembuhan pasien pun tinggi. Per hari ini, tercatat sebanyak 15.154 pasien telah sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Bekasi berjumlah 273 orang. Kemudian, 581 pasien masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.
Dezy mengatakan, Pemkot Bekasi kerap mengimbau warga untuk mengikuti tes swab gratis. Hingga kini, Pemkot Bekasi telah melakukan 122.151 tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Menurut Dezy, Pemkot Bekasi masih memiliki sejumlah tes PCR kit yang cukup digunakan hingga Maret 2021.
Selain itu, 5.000 alat rapid test antigen juga sudah disiapkan di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkot Bekasi. Dengan fasilitas itu, Dezy berharap masyarakat mau melakukan tes swab agar penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi dapat dikendalikan. (rob/ist)
“Anda Tertantang Menjadi Marketing Iklan di BEKASIPEDIA.com, SIlahkan Hubungi WA ke 0815-1086-8686”