BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Meskipun sudah ada himbauan agar tidak mudik oleh Pemerintah pusat di tengah wabah Corona, ribuan masyarakat Kota Bekasi meninggalkan Kota Bekasi.
“Keberangkatan sebanyak 6.211 orang pada Maret 2020,” kata Kepala Terminal Kota Bekasi, Muhammad Kurniawan, pada Kamis (23/4/2020).
Menurutnya dari total tersebut, rata-rata pemudik mengarah ke Tasikmalaya dengan jumlah 803 orang.
Di bandingkan bulan-bulan sebelumnya, keberangkatan dari Terminal Kota Bekasi mengarah ke Tasikmalaya lebih rendah.
“Misalnya pada Januari 2020 itu ada 6.838 orang berangkat menggunakan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) meninggalkan Bekasi dari Terminal Bekasi,” imbuhnya.
Sementara, menurut Kurniawan, di bulan Februari keberangkatan lebih sedikit yaitu 6.530 keberangkatan menggunakan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) meninggalkan Bekasi dari Terminal Bekasi.
“Kebarangkatan dari Terminal Kota Bekasi itu menurun di kisaran 10 hingga 15 persen,” jelasnya.
Kedatangan Juga Meningkat
Tak hanya jumlah keberangkatan yang menurun, dirinya menjelaskan jumlah kedatangan di Terminal Kota Bekasi merosot pesat mencapai 85 persen 3 bulan terakhir ini.
“Yang datang ke Kota Bekasi melalui terminal Kota Bekasi juga di lakukan pengecekan kesehatannya,” ujarnya.
Selain itu, Mamat (34) salah satu pemusik menjelaskan lebih memilih mudik ke kampung halamannya, sebab sudah tidak bekerja akibat wabah korona.
“Lebih baik saya sama keluarga balik ke kampung, ya di sini mau ngapain lagi. Kerja juga udah gak bisa, masa cuman mengharapkan belas kasih pemerintah,” tutupnya. (bangpede)