Sungai Cilemahabang Berbusa dan Hitam, Warga Menduga Telah Tercemar Limbah Industri

oleh -153 Dilihat
oleh
Kondisi sungai Cilemahabang di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dipenuhi busa yang diduga berasal dari limbah industri pada Selasa 1 Juli 2025 pagi. (ist/brs)

BEKASIPEDIA| KABUPATEN BEKASI – Aliran Sungai Cilemahabang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dipenuhi busa putih yang menutupi permukaan air hingga sepanjang satu kilometer. Fenomena ini terjadi pada Selasa (1/7/2025) dan diduga akibat pencemaran limbah industri.

Kondisi sungai yang tidak biasa itu sempat direkam warga dan viral di media sosial.

Selain dipenuhi busa, warga juga menemukan banyak ikan mati setelah busa mengalir terbawa arus hingga ke wilayah hilir.

Salah seorang warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Irfan Sanusi (32) mengatakan busa mulai terlihat sejak pagi hari.

“Sekitar jam 08.00 WIB pagi busanya banyak sekali. Ikan-ikan juga terlihat mabuk, mungkin karena pengaruh limbah,” ujar Irfan seperti dilansir dari beritasatu.com pada Selasa (2/7/2025).

Menurut Irfan, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Ia menyebutkan, air sungai kerap berubah warna menjadi hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap.

Ia meyakini bahwa pencemaran berasal dari limbah pabrik di sekitar aliran sungai.

“Ini sudah jelas dari limbah. Kami berharap pihak terkait segera bertindak,” tegasnya.

Irfan menambahkan, busa di sungai biasanya muncul setelah hujan turun, bersamaan dengan kiriman air dari hulu yang juga membawa perubahan warna dan bau tidak sedap.

Lebih mengkhawatirkan lagi, Sungai Cilemahabang merupakan sumber irigasi bagi lahan pertanian di sejumlah desa, termasuk di Kecamatan Karangbahagia dan Sukatani.

“Air sungai ini sangat berguna untuk sawah. Kalau tercemar begini, petani bisa rugi besar,” pungkasnya.

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan investigasi serta penanganan terhadap dugaan pencemaran ini, guna melindungi lingkungan dan mata pencarian warga sekitar. (ist/brs)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.