Seorang Wanita Mengamuk di Kantor Dukcapil Kota Bekasi, Berikut Keterangan Kadis Taufiq

oleh -1729 Dilihat
oleh
Petugas Polsek Bekasi Timur mendatangi Kantor Disdukcapil Kota Bekasi karena ada seorang wanita yang mengamuk pada layanan malam dan merusak peralatan milik Dinas Dukcapil Kota Bekasi pada Jumat (10/11/2023) malam. (ist)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Seorang wanita warga Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat mengamuk melempar peralatan pelayanan perekaman KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi pada Jumat (10/11/2023) malam.

Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Rachmat Hidayat menceritakan kronologis kejadian bahwa pada Jumat (10/11/2023) pada pelayanan malam, datang seorang wanita yang diketahui warga Jakasampurna untuk mengganti foto di KTP-nya dengan yang baru.

“Si pelaku mendapat antrian akhir. Nah saat pukul 22.00 WIB, staf kami memberitahu data KTP nya tidak terdata di sistem dan harus divalidasi. Staf kami memberitahu agar hari Senin (13/11/2023) diminta balik lagi dan tidak perlu mengantri lagi. Dan tinggal foto saja,” tuturnya pada Selasa (14/11/2023).

Namun, lanjut Taufiq, si pelaku bersikukuh harus selesai malam itu juga, sambil ngomel dengan suara keras. Bukan hanya itu, pelaku ngamuk dengan merusak sejumlah peralatan perekaman KTP.

“Yang dilempar itu kamera untuk foto, lensa nya rusak. Lalu monitor komputer juga rusak, sama printer untuk cetak KTP rusak bagian atasnya,” jelas Taufiq.

“Kemudian, kalau dia marah soal staf saya yang menyebut dia ‘orang stres’ karena spontan aja. Jadi setelah wanita itu merusak alat-alat pelayanan KTP, staf kami bilang ‘ini orang stres kali ya’, terus si pelaku menghampiri staf kami dan menarik-narik jilbab staf sambil terus ngoceh,” ungkapnya.

Diakui Taufiq, pihaknya langsung berkordinasi dengan tim PPNS dan Polsek Bekasi Timur.

Setelah itu didapat kronologis seperti itu. Akhirnya, kata dia, pihaknya melaporkan kejadian perusakan aset Dukcapil ke Polres Metro Bekasi.

Bahkan, kata Taufiq, setelah kejadian pertengakaran tersebut, pelaku tetap tidak merasa bersalah dan masih diam dan duduk di kantor, dan ditungguin sama petugas Polsek Bekasi Timur.

“Malam itu juga petugas Disdukcapil telah menghubungi Polsek Bekasi Timur untuk melaporkan peristiwa kejadian dimaksud dan esok harinya (Sabtu 11/11/2023) seluruh petugas pelayanan malam hari telah dimintakan berita acara klarifikasi oleh penyidik PPNS Disdukcapil dan berdasarkan kronologis yang ada kami telah melakukan tindak lanjut kepada pihak yang berwenang, menyerahkan kasus hukum nya ke Polres Metro Bekasi pada Sabtu (11/11/2023),” bebernya.

Sekedar diketahui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, memiliki program pelayanan yang dinamakan Patriot Mantap yang tutup pelayanan sampai pukul 22.00 WIB.

Penggalan video peristiwa tersebut pun beredar di grup-grup WA antara staf pelayan Dukcapil berujung pertengkaran yang berujung perkelahian.

Terlihat beberapa petugas keamanan mencoba melerai, dalam video berdurasi 19 detik tersebut.

“Minta maaf dulu, Ini bukan rambut dia udah ngatain gua stress, I Now minta maaf dulu,” ujar pelaku sambil menjenggut jilbab staf Dukcapil Kota Bekasi.

Si pelaku pun tak menggubris pihak keamanan Dukcapil yang mencoba melerai.

“Penggalan video tersebut tidak bisa menceritakan sesuai kronologis seutuhnya,” tandas Kadis Dukcapil Kota Bekasi. (pede)