BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Dalam rangka puncak kemeriahan perayaan HUT RI yang ke 77 tahun, Pemerintah Kota Bekasi mengadakan pagelaran Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK), yang melibatkan sepuluh ribu peserta tampil di acara tersebut. Kegiatan diawali dengan kirab bendera merah putih sepanjang 10×100 meter dari titik tolak Pemda Kota Bekasi menuju Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Sabtu (10/9/2022) pagi.
Kirab Bendera Merah putih sendiri melibatkan pasukan TNI-Polri dan anggota Paskibraka Kota Bekasi.
Adapun peserta yang tampil pada acara PNBK 2022 diantaranya limaribu peserta senam Sicita, tiga ribu penari ronggeng beken dari kalangan pelajar SMP dan SMA, Tari Sekoper Cinta, Tari Kecak Bali, Tari Reog, Tari saman, Tari Tortor, tari khas Maluku dan seribu peserta Silat Budaya Bekasi.
Pada acara tersebut tampak hadir PLT. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta Istri Wiwiek Hargono, tampak hadir pula sebagai tamu kehormatan, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra putra bungsu dari Presiden pertama RI, M. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav. Luluk Setyanto, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Staff Ahli Pemerintahan Asep Gunawan, Sudarsono, para Kepala OPD dan penggiat seni di Kota Bekasi serta masih banyak tamu kehormatan lainnya.
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, ungkapnya kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur dan bentuk cinta pada Pancasila.
“Kegiatan ini merupakan momentum bagi kita, sebagai bentuk rasa syukur kepada Illahi, sebagai bentuk pula kecintaan kita pada Pancasila, yang dimana selalu membela Indonesia, membela merah putih,” ungkap Ridwan Kamil.
Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat juga mengatakan tiga pesan yang disampaikan oleh Bapak Ir. Soekarno salah satunya ialah suatu wilayah harus memiliki budaya yang berkepribadian, kepribadian Nusantara, yang dalam hal ini ditunjukkan oleh Kota Bekasi bahwa Kota Bekasi merupakan Kota yang berkepribadian Nusantara.
“Pesan ke tiga dari Bung Karno adalah suatu wilayah harus memiliki budaya yang berkepribadian, kepribadian Nusantara, dan saya melihat Kota Bekasi menjadi wadah kebudayaan Nusantara,” ucap Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan ini, Tri Adhianto Selaku Plt. Wali Kota Bekasi menyambut hangat para tamu undangan, Tri berkata kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan sebagai upaya ajang melestarikan budaya nusantara dan sebagai bentuk keharmonisan kerukunan antar umat beragama.
“Setuju atau tidak kalo kegiatan ini dijadikan agenda tahunan?, yang dimana kegiatan ini akan menjadi ajang pelestarian budaya, dan juga suatu upaya harmonisasi antar sesama antar umat beragama,” pungkas Tri
Tentunya Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya mewujudkan visi misi Kota Bekasi, Kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
Sayangnya, Pede Nian Ngebanyol kali ini tidak dilibatkan dan diundang dalam pagelaran tersebut. Padahal, kedua ngebanyol ini kerap melestarikan syiar seni budaya melalui media YouTube Channel BEKASIPEDIA TV dengan mengenakan pakaian pangsi khasnya Bang Pede kemana saja sebagai ikon dan baju pangsi merupakan pakaian adat Betawi di Bekasi.
“Tidak apa-apa. Tak boleh berkecil hati. Tetap bersemangat dan berkarya untuk memajukan Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi juga melalui media dan seni budaya,” kata Bang Nian yang juga penyiar Radio Elgangga kerap berduet dengan Bang Pede ini di program Pede Nian Kepo. (rls/jek)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=W4bS01GN2hA[/embedyt]
