BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – PT Mitra Patriot (PTMP) tengah menginisiasi penggunaan kendaraan berbasis listrik untuk Bus Transpatiot Bekasi, yang kini tengah diusulkan melalui kajian oleh para Jajaran Direksi BUMD setempat.
Hal ini, didukung selepas PTMP akan melakukan penjualan aset kendaraan kepada 29 unit bus Transpatiot Bekasi yang dianggap sudah tidak layak beroperasi sejak Tahun 2024 lalu atau tepatnya pada tanggal (1/4/2024). Oleh karena itu, diperlukan sarana pembiayaan operasional.
Direktur PTMP, David Rahardja mengatakan, untuk perkembangan penjualan aset bus Transpatiot Bekasi masih dalam tahap kajian lebih lanjut.
“Apakah masih lebih efisien diperbaiki atau dijual. Karena terus ada penurunan penyusutan setiap bulan dan tahun,” jelasnya seperti dilansir pada Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, apabila melihat dari kondisi terkini. Pihaknya diundang agar kedepannya operasional bus Transpatiot Bekasi lebih baik menggunakan kendaraan berbasis listrik.
“Jadi dipertimbangkan untuk mengganti mobil listrik. Tapi semua masih dalam kajian yang kami lakukan dan belum ada keputusan,” lanjutnya.
Sebelumnya, inisiasi ini digagas selepas David Rahardja mendapatkan instruksi dari Wali Kota Bekasi agar melakukan penjualan aset kepemilikan kendaraan agar biaya operasional pemeliharaan bus Transpatiot tidak semakin tinggi.
“Arahan terakhir itu aset yang lama daripada nanti keluar biaya lagi dan makin ada penurunan harga jual. Jadi, segera dilakukan penilaian ke Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), terus lalu daftarkan ke balai lelang negara ataupun swasta,” ucapnya saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi.
Ia menyebut, pada prinsipnya proses lelang ini terbuka, dan tidak ada yang menutupi dan nanti akan masuk ke rekening yang ditunjuk dalam hal ini PTMP.
“Karena kita juga tahu kita masih ada hutang operasional ke Damri. Ada tunggakkan-tunggakan manajemen lama, nanti kita beresin semua,” jelasnya.
David menjelaskan, pada prinsipnya menunda ingin mengenai proses lelang tersebut, bisa segera terselesaikan.
“Karena makin lama, kalau bus (Transpatriot) itu dibiarkan mangkrak juga tidak bagus. Ada penurunan terus. Beda sama tanah, Kalau bus ini sendiri kan dia harganya ada penyusutan,” sambungnya.
Ia menambahkan, adapun mengenai target Operasional bagi bus Transpatiot yang diharapkan agar bisa segera melayani seperti amanat masyarakat Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Nantinya, perusahaan berstatus Plat Merah milik Pemerintah Kota Bekasi itu akan mengadakan lelang juga.
“Melalui beauty kontes (pihak ketiga mewadahi). Terhadap pengadaan maupun pengelolaannya, tentu nanti akan melibatkan pihak di Dishub Kota Bekasi,” ujarnya.
Terbaru, jajaran arahan PTMP juga sudah duduk bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi dan sudah ada pembahasan mengenai pengungkapannya beroperasinya Transpatriot Bekasi.
“Semoga segera keluar nilai kajian dan nilai dasar acuan lelangnya. Mudah-mudahan bisa dilelang dan dapat segera pembeli di bulan yang sama. Dan, kedepannya juga masih melakukan studi banding terkait dengan proses lelang kedepannya,” tutupnya. (ist)
“Dibuka Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Biro Kota Bekasi & Kabupaten Bekasi, Jika Berminat Silahkan WA ke 0815-1086-8686”