BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Keberadaan proyek strategis nasional (PSN) yakni Tol Jakarta – Cikampek disebut berkontribusi menjadi penyebab banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat. PSN dinilai mengurangi ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH).
“Ya salah satu kontribusinya itu (PSN). Ya kita tahu bahwa 5 hingga 10 tahun yang lalu yang namanya jalan tol di sisi dan kanan jalannya itu ada lahan terbuka hijau,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Bekasi, seperti dilansir dari medcom.id pada Jumat (28/2/2020).
Politisi dari PDIP ini mengaku ketersediaan RTH di Kota Bekasi belum mencapai 30 persen. Sementara, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, setiap kota memiliki 30 persen RTH. Sebanyak 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.
Tri melanjutkan pihaknya berencana membatasi pembangunan untuk menambah ketersediaan RTH. Selain itu pihaknya juga menambah polder untuk mengantisipasi banjir.
“Tentunya juga ada kontribusi RTH milik publik yang di miliki perumahan-perumahan, sehingga itu menjadi bagian kepemilikan fasilitas sosial dan fasilitas umum pemerintah,” tambah Tri.
Tri mengaku pun ada keterlibatan pihak swasta untuk mencapai target RTH. Dengan begitu kebutuhan RTH bisa terpenuhi di Kota Bekasi. (*)
