Polres Metro Bekasi Kota Siap Sambut Puncak Arus Mudik pada 27-28 April, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Harus Diketahui Masyarakat

oleh -2221 Dilihat
oleh
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol, Hengki, S.I.K, M.H, sambangi Terminal Kota Bekasi, guna membagikan masker kepada warga masyarakat yang ada di lokasi terminal, yang tidak memakai masker dan melakukan test Swab Antigen, Kamis (10/2/2022). (foto: mira)

MEDAN SATRIA, BEKASIPEDIA.com – Kepolisian Resort (Polres) Metro Bekasi Kota mengeklaim bahwa polisi sudah siap menyambut puncak arus mudik yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 27-28 April 2022 nanti.

Anda Butuh MC (Master Ceremony), Penari Tradisional, Palang Pintu Betawi, yang Bikin Seru Event di Bekasi, Jakarta, Cikarang. Silahkan Hubungi Pede Nian Ngebanyol di WA ke 081510868686.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan bahwa kesiapan yang sudah dilakukan oleh pihaknya antara lain adalah membuat rekayasa lalu lintas di sejumlah wilayah Kota Bekasi.

“Kita sudah siap. Kita sudah siapkan dari kemarin untuk menggelar pasukan (untuk antisipasi kepadatan),” jelas Hengki saat ditemui wartawan di Pos Pengamanan mudik, Selasa (26/4/2022).

Ia mengatakan bahwa sejumlah jalan yang nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas adalah di Jalan Sultan Agung atau Harapan Indah yang akan diluruskan langsung ke arah Jakarta.

Jika nantinya di jalur tersebut mengalami kepadatan kendaraan, maka pemudik nantinya akan dialihkan melewati Bundaran Harapan Indah.

“Harapan Indah (akan) kita luruskan jalur arteri itu yang dari Jakarta. (Jika) terjadi kemacetan, kita putar ke kiri dari Jakarta di Bundaran Harapan Indah, supaya jalurnya lebih panjang,” ungkap Hengki.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Pitoyo Putra menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas juga akan dilaksanakan di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang menuju ke jalan M Hasibuan.

Dengan rekayasa lalu lintas tersebut, para pemudik nantinya akan dapat langsung lurus menuju jalur Tongyang yang mengarah ke Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Agung menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas masih bersifat situasional dan melihat bagaimana kondisi di lapangan.

Namun dirinya menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan segera dilakukan ketika memang terjadi kepadatan arus mudik.

“Kita melihat situasi arus mudik nanti. Jadi, rekayasa lalu lintas (lalin) itu situasional. Ketika terjadi kepadatan, nanti dari petugas lantas akan laksanakan (rekayasa lalu lintas),” tutup Agung. (ist/bp)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=mJXw6O17H3E[/embedyt]