Polres Metro Bekasi Kota Berhasil Bekuk 7 Begal Ibu Hamil, Pelakunya Masih di Bawah Umur

oleh -545 Dilihat
oleh

MEDAN SATRIA, BEKASIPEDIA.com – Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menangkap begal terhadap ibu hamil yang tengah mengendarai motor dan viral di sosial media, peristiwa itu terjadi di jalan menuju Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Selasa subuh (8/3/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam video yang viral terlihat korban adalah seorang ibu hamil usia empat bulan dipepet dan didorong hingga jatuh dari motor.

Ia diketahui sedang dalam perjalanan berangkat kerja kemudian dipepet oleh para pelaku yang berboncengan 3 motor.

“Keberhasilan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan korban ibu sedang hamil (bumil),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki dalam rilis ungkap kasus begal ibu hamil, Jumat (11/3/2022).

Pengungkapan ini, lanjut Zulpan juga berkat kerjasama dengan Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena kasus ini sudah viral di sosial media.

“Kasus ini sempat viral. Dengan responsif kepolisian Polres Metro Bekasi Kota dibantu Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengambil langkah untuk menangkap pelaku,” ucap Zulpan.

Kata Zulpan, kekinian diketahui korban adalah FR (32) seorang ibu rumahtangga, tinggal di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Sementara para pelaku diketahui ada tujuh orang yang menggunakan sepeda motor dan sajam saat melakukan aksinya.

“Para pelaku ada 7 orang. Yang MA, MP, AS, RA, ND, NA, dan AS. Untuk kasus ini kita tidak menampilkan tersangka karena masih berusia di bawah umur,” terang Endra Zulpan.

Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara. Sedangkan beberapa barang bukti yang diamankan adalah clurit, pakaian, kemudian motor para pelaku dan korban.

“Para pelaku yang dipersangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,” jelasnya.

Menurut Zulpan, modus para pelaku adalah mencari korban berkeliling mencari sasaran. Setelah menemukan target kaum lemah perempuan, langsung dipepet, dan mengacungkan sajam.

“Ini adalah pencurian dengan kekerasan, jika korban melawan, mereka tidak sungkan-sungkan melukai. Jika tidak melawan akan dijatuhkan dan diambil motornya,” pungkas. (rls/pede)