Sadad, Pesilat Cilik dari Thunder11 Bersama Puspen TNI Bikin Video Kampanye Prokes

oleh -1897 Dilihat
oleh

BEKASI UTARA, BEKASIPEDIA.com– Dalam menyambut perayaan Kemerdekaan RI ke -76, tak sedikit warga menunjukkan kreatifitasnya dalam berekpresi. Termasuk yang dilakukan Sadad, pesilat cilik yang tergabung di Thunder11 ini membuat video kolaborasi dengan PUSPEN TNI dalam merayakan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76.

Video berdurasi 4 menit 33 detik yang bisa dilihat di Youtube Channel Thunder 11 Martial Art ini menampilkan aksi pesilat cilik Sadad yang mengibarkan bendera merah putih sambil berlari-lari di tengah pepohonan mengenakan pakaian silat yang khas dari Thunder 11 berwarna merah menyala dengan ikat kepala merah putih. Tetap dengan protokol kesehatan (prokes-red) memakai masker.

Tiba-tiba hadir Om Puspen yang menegur, “Sadad sedang ngapain di situ?” Sadad pun menjawab bahwa dia sedang merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. “Siap Om Pen, lagi merayakan hari Kemerdekaan kita,” katanya.

Mengetahui hal tersebut, Om Puspen mengapresiasi kegiatan Sadad yang sedang merayakan Kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih. “Luar biasa Sadad, merayakan hari Kemerdekaan yang keberapa Sadad?,” tanya Om Puspen.

“Yang ke-76, Om…,” jawabnya.

“Mau sama siapa Sadad merayakan,” tanya Om Pen lagi.

“Bareng teman-teman Om Pen,” jawab Sadad.

Kemudian Om Puspen kembali bertanya, “Mau kemana Sadad sama teman-temannya?.”

“Keliling Kampung Om Pen,” jawab Sadad.

Om Pen pun tersentak dan menghimbau agar Sadad mengajak teman-temannya pulang kembali ke rumah, tidak usah merayakan di jalan-jalan, karena masih banyak yang kena Covid 19. “Jadi taati Prokes ya, banyak virus. Gitu ya,” saran Om Sadad.

“Siap Om. Emang Virus itu Penjahat ya?,” tanya Sadad, sembari menyerahkan bendera merah putih yang dipeganggnya ke Om Puspen.

Kemudian Sadad memperagakan jurus silatnya untuk melawan virus Covid 19 yang dipikirnya adalah seorang penjahat.

Om Puspen pun terkesima dengan gerakan pencak silat Sadad.

Om Puspen menjelaskan, bukan dilawan dengan gerakan pencak silat untuk melawan virus Covid 19. “Bukan begitu Sadad. Bukan virus dilawan berantem seperti itu Sadad. Virus itu tidak kelihatan. Makanya berbahaya. Walaupun Sadad mau keliling kampung sama teman-temannya jaga Prokes ya, gak boleh,” kata Om Puspen.

“Apa Om Orkes?,” tanya Sadad lagi.

“Bukan Orkes Dad, tapi Prokes,” teriak Om Puspen.

“Tadi Om bilang Orkes?,” kata Sadad lagi.

“Itu tadi Sadad saking semangatnya untuk merayakan kemerdekaan, jadi telinganya kurang dengar. Prokes. Dingat-ingat ya, bilang sama teman-temannya, gak boleh kata Om Pen karena jaga Prokes. Banyak Covid ya,” kata Om Puspen menjelaskan.

“Siap Om, iya,” kata Sadad mengerti.

“Bilang sama teman-temannya ya agar pulang saja ke rumah. Jangan bermain-main di jalan-jalan. Oke,” jelas Om Puspen menganjurkan

Nah ingin tahu lebih lanjut bagaimana selanjutnya. Nyok ditonton sampe habis keseruan Sadad dan Om Puspen di videonya di bawah ini. (jek)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=I59fHe9dq70[/embedyt]