Peran Aktif Komite dalam Meningkatkan Mutu SMAN 1 Kota Bekasi

oleh -771 Dilihat
oleh
Abdul Ekhsan Sumino (Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Kota Bekasi & Hj. Dr. Ekowati S.pd, M.pd (Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bekasi) (foto: mira)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Tahun ajaran baru 2021/2022 sudah mulai di SMAN 1 Kota Bekasi yang beralamat di Jl KH.Agus Salim No 181, RT.010/RW.007, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Jawa Barat. Begitu juga dengan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) akan dilaksanakan hari Selasa (07/09/2021), sesuai dengan protokol kesehatan.

Seluruh Guru dan staff SMAN 1 kota Bekasi sudah divaksin guna mendapatkan Herd Immunity (Kekebalan Tubuh ). Demikian diungkap Hj. Dr. Ekowati S.pd, M.pd, selaku Kepala Sekolah.

“Tahun ajaran baru ini kami tetap akan meningkatkan mutu pendidikan sekolah, paling tidak harus lebih baik dari kemarin, untuk itu kami mengajak peran semua pihak terutama orang tua murid melalui komite sekolah untuk bersinergi dengan sekolah, karena semua itu perlu dukungan moral dan materi”, papar Ekowati kepada BEKASIPEDIA.com pada Senin (06/09/2021).

Lebih lanjut dijelaskan, dana yang diberikan oleh negara melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kita gunakan secermat mungkin dan untuk kebutuhan kegiatan sekolah serta sudah dilaporkan sebagaimana mestinya. Segala bentuk program sekolah sudah diserahkan kepada komite sekolah.

“Adanya program sekolah guna meningkatkan kualitas dan penunjang sarana dan prasarana yang membutuhkan biaya sehingga perlu sumbangsih orang tua siswa – siswi SMAN 1 Kota Bekasi,” ungkap Kepala Sekolah.

Perlu diketahui Lulusan SMAN 1 Kota Bekasi tahun ajaran 2020 / 2021 sebanyak 90 % siswa-siswi Kelas XII diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia, sehingga yang minat untuk masuk SMAN 1 Kota Bekasi, sangat tinggi, namun daya tampung terbatas.

Sebagai Komite Sekolah, Abdul Ekhsan Sumino membenarkan, Komite Sekolah sebagai perwakilan orang tua menjalin komunikasi dua arah dengan sekolah, terutama kepala sekolah dan wakil-wakilnya. Mutu pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.

”Setiap program sekolah disampaikan kepada kami untuk dikoreksi. Keputusan tidak sepihak, sumbangsih orangtua di sekolah ini kita tampung paling tidak dengan Doa, agar program berjalan dengan baik. Alhamdulillah orang tua siswa saling mendukung, berperan aktif dan tidak ada yang dipaksakan,” jelas Komite. (obin/mira/pd)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=_6tW-zaomsU[/embedyt]

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=c3rWCPcAuoo[/embedyt]