JAKARTA, BEKASIPEDIA.com – Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto, menyampaikan kesiapan wilayahnya dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jakarta Timur. Sejumlah titik akan digunakan untuk kegiatan malam tahun baru, salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama stakeholder lainnya telah menyiapkan sekitar 250 personel gabungan untuk disiagakan. Ini komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan saat perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2024.
Dia menjelaskan, personel yang disiapkan untuk pengamanan Nataru ini berasal dari Pemerintah Kota, Kelurahan, Kecamatan, Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505/Jakarta Timur, Lanud Halim Perdanakusuma.
“Kemudian, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), FKDM, PPSU dan unsur terkait lainnya,” tambahnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada Jumat (22/12/2023).
Kusmanto menuturkan, kesiap siagaan personel gabungan ini sebagai bentuk sinergisitas yang baik jajaran Forkompimko dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana dan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Ini komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dari bentuk kejahatan apa pun. Semua dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Kusmanto.
Kusmanto menyampaikan, ada delapan poin penting yang harus dipahami bersama dalam langkah pengamanan ini. Pertama tentang kesiapan sarana dan prasarana Sudin Gulkarmat untuk penanganan banjir dan kebakaran.
Kemudian, Sudin Sumber Daya Air, Bina Marga, camat dan lurah serta unit teknis lainnya agar melaksanakan pemeliharaan dan pembersihan drainase, pompa air, saluran air dan tali air.
“Ini dalam upaya pencegahan bencana banjir,” tegas Kusmanto.
Selanjutnya, para camat dan lurah agar mengajak PPSU, RT. RW, LMK, FKDM, relawan dan ormas yang ada di wilayah masing-masing untuk terlibat dalam penanggulangan bencana serta aktif dan terus memberikan pelatihan dasar evakuasi bencana serta turut serta membantu pengamanan wilayah.
“Mereka tentunya harus bekerja sama dengan OPD terkait,” ujarnya.
Poin berikutnya, untuk Sudin Perhubungan agar berkoordinasi dengan kepolisian untuk menginventarisasi titik rawan kemacetan lalu lintas dan penempatan personel, dalam rangka mengurangi kemacetan lalu lintas.
Berikutnya adalah bagian Kesejahteraan Rakyat, para camat dan lurah bersama dengan pihak terkait agar melaksanakan patroli keliling ke rumah warga pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru, untuk memastikan keamanan wilayah.
Ia juga meminta personel gabungan melakukan penjagaan dan memantau lokasi rawan terjadinya tawuran.
Kemudian para camat dan lurah berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri agar melakukan piket bersama pada masa saat Natal dan Tahun Baru, dalam rangka menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan Natal.
“Kami juga imbau seluruh pihak agar mewaspadai terjadinya kembali peningkatan kasus COVID-19,” tandasnya.
Untuk itu, Kusmanto menghimbau agar warga yang berada di kerumunan agar memakai masker. “Dihimbau agar tetap memakai masker saat berada di keramaian. Khususnya ruangan indoor. Semoga semua dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tandasnya. (dra/jek)