Pemkab Bekasi Menggelar Jambore untuk Kuatkan Sinergi Kembangkan Wisata Lokal

oleh -64 Dilihat
oleh
Gerai salah satu peserta Jambore Penggiat Pariwisata Kabupaten Bekasi tahun 2025 di kompleks gedung pusat pariwisata, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur,Kabupaten Bekasi. (ist/ant)

BEKASIPEDIA.com | KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar kegiatan jambore penggiat pariwisata sebagai upaya menguatkan sinergi antar pelaku usaha wisata guna mengembangkan sektor kepariwisataan di daerah itu.

Jambore ini berlangsung di kompleks Gedung Pusat Pariwisata, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, yang diikuti 250 peserta dari unsur kecamatan, desa dan kelurahan, kelompok sadar wisata, komunitas ekonomi kreatif serta para penggiat dan pelaku industri pariwisata di Kabupaten Bekasi.

“Jambore ini menjadi sarana pembinaan dan penguatan jejaring antar penggiat pariwisata di daerah. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi untuk menyusun arah kebijakan pariwisata ke depan,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Dede Mauludin di Cikarang, Kabupaten Bekasi yang dilansir pada Senin (13/10/2025).

Dia menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka menghasilkan pola pembinaan bagi seluruh kelompok sadar wisata dan penggiat pariwisata serta unsur terkait kepariwisataan di Kabupaten Bekasi.

“Di sini hadir semua stakeholder, mulai dari ASITA, PUTRI, PHRI hingga komunitas ekonomi kreatif. Kita ingin menguatkan sinergi dalam mengembangkan pariwisata daerah,” katanya.

Selain menjadi wadah pembinaan, kegiatan jambore juga diramaikan beragam kegiatan mulai dari pameran UMKM dan ekonomi kreatif, lomba tari khas Bekasi, live music hingga diskusi terbuka membahas wisata dengan menampilkan berbagai narasumber penggiat pariwisata.

Menurut Dede di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih secara penuh, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif justru menjadi alternatif penting dalam pengembangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Justru di saat ekonomi melambat, sektor pariwisata bisa menjadi penggerak ekonomi baru. Kita sudah menyiapkan wadah, salah satunya Gedung Kreatif Hub yang bisa digunakan masyarakat secara gratis untuk pelatihan dan pembinaan ekonomi kreatif,” katanya.

Saat ini Gedung Kreatif Hub telah memfasilitasi sedikitnya delapan bidang ekonomi kreatif mulai dari fesyen, fotografi, animasi video hingga seni lukis. Program tersebut juga melibatkan dukungan CSR dari sejumlah perusahaan di kawasan industri wilayah setempat.

“Dinas Pariwisata sangat berkomitmen untuk memfasilitasi para penggiat pariwisata dan ekonomi kreatif agar terus berkembang. Kami terus membuka ruang kolaborasi, karena ini bagian dari upaya penguatan ekonomi lokal,” ujarnya.

Kabid Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Shane Susanti menjelaskan kegiatan jambore penggiat pariwisata ini mengacu regulasi undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Kemudian Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi nomor 3 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan serta Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 90 tahun 2020 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Sadar Wisata.

Shane menyebut jambore ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, menciptakan sinergi dan kolaborasi antar penggiat pariwisata. Kemudian meningkatkan kapasitas dan peran aktif dalam mewujudkan Sadar Wisata dan Sapta Pesona.

Ketiga, mendorong kreativitas agar lebih inovatif serta keempat, memperkuat kerja sama antara pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.

“Melalui jambore ini, kami berharap terjalin silaturahmi, berbagi ilmu dan membangun jejaring antar penggiat pariwisata. Kita ingin mengembangkan potensi wisata berkelanjutan, memperkuat sinergi dan memajukan ekonomi lokal melalui pariwisata yang berdaya saing,” tandasnya. (ist/ant)

“Dibuka Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Biro Kabupaten Bekasi, Jika Berminat Silahkan WA ke 0815-1086-8686”