Meski UMK Tertinggi di Indonesia, Buruh Kota Bekasi Tuntut Kenaikan Upah 13 Persen

oleh -3319 Dilihat
oleh

BEKASIPEDIA.com, BEKASI SELATAN – Ratusan buruh dari berbagai aliansi menggeruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (8/11/2022). Buruh meminta upah minum kota/kabupaten (UMK) sebesar 13 persen.

Dalam aksinya massa buruh ricuh merangsek masuk dan merusak pagar Kantor Disnaker Kota Bekasi. Selain itu, kehadiran buruh di akses jalan perkotaan membuat arus lalu lintas menjadi macet.

Sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan berunjuk rasa di depan gedung Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada Rabu (10/11/2021). (foto: pede)

Koordinator Satgassus Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Supriyanto mengatakan, aksi yang dilakukan untuk meminta Disnaker Kota Bekasi menaikan UMK sebesar 13 persen atau senilai Rp 300.000- Rp 350.000.

Menurut Supriyanto, pertimbangan itu dilihat dari upah buruh yang tidak naik selama tiga tahun terakhir karena pandemi Covid-19, termasuk adanya dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Hari ini memang sengaja kami aksi untuk meminta Kadisnaker Kota Bekasi karena sudah 3x pertemuan, mereka tidak pernah hadir. Artinya ada indikasi mereka tidak mau menaikkan upah 2023. Makanya kami dari Aliansi Buruh Bekasi sengaja meminta kepada Kadis untuk hari ini hadir dalam perundingan upah di tahun 2023 agar mengeluarkan angka sekurang-kurangnya 13 persen,” kata Supriyanto.

“Satu karena kenaikan BBM sehingga kami meminta Disnaker menaikkan upah berdasarkan kenaikan BBM dan tiga tahun kami tidak naik upah karena dampak pandemi kemarin,” ungkapnya.

Para buruh mengancam akan menginap di depan Kantor Disnaker Kota Bekasi. Hal ini dilakukan apabila pihak pemerintah mangkir dan tidak menemui perundingan bersama buruh.

“Makanya kami pada hari ini meminta kepada Kadisnaker untuk serius apabila hari ini Kadisnaker tidak hadir atau mangkir dalam perundingan, kami terpaksa buruh Bekasi melawan memungkinkan untuk menginap di Kantor Disnaker hari ini,” tegasnya.

Diketahui tahun 2022 ini, Kota Bekasi masuk urutan pertama UMK tertinggi di Indonesia dengan besaran Rp4.816.921,17.

Penerapan UMK itu berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/ Kep. 732-Kesra/2021 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. (brs/pede)

Saksikan program-program BEKASIPEDIA TV di sini