BEKASIPEDIA| JAKARTA – Komisi VIII DPR menggelar rapat kerja bersama Kementerian Sosial (Kemensos) membahas tambahan anggaran 2025, khususnya untuk mendukung program Sekolah Rakyat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, rekonstruksi anggaran untuk program Sekolah Rakyat yang sebelumnya diusulkan sebesar Rp 2,3 triliun telah difinalisasi bersama Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Dari hasil pembahasan tersebut, disepakati anggaran Sekolah Rakyat sebesar Rp 1,19 triliun.
“Alhamdulillah, usulan ini sudah dibahas bersama Bappenas dan Kemenkeu, dan telah disepakati anggaran final sebesar Rp 1,19 triliun. Kami mohon kiranya pimpinan dan anggota Komisi VIII berkenan menyetujui dalam rapat kerja kali ini,” ujar Gus Ipul dalam forum rapat, Senin (7/7/2025).
Tambahan ini membuat pagu anggaran Kemensos tahun 2025 naik dari semula Rp 78,6 triliun menjadi Rp 80,7 triliun secara keseluruhan.
Pada tahap awal, program Sekolah Rakyat direncanakan akan dimulai di 100 lokasi, dengan operasional perdana dijadwalkan pada 14 Juli 2025 mendatang.
Saat ini, 63 lokasi telah siap secara sarana dan prasarana, sementara 37 lainnya masih dalam proses finalisasi renovasi.
Dari 100 titik tersebut, akan tersedia 256 rombongan belajar (rombel). Sebanyak 6.130 siswa telah terdaftar di 63 titik yang siap beroperasi.
Jika renovasi 37 titik bisa diselesaikan bulan ini, total siswa yang tertampung bisa mencapai 9.755 orang, didampingi oleh 1.554 guru dan 3.390 tenaga kependidikan.
Seluruh proses seleksi siswa, guru, dan tenaga kependidikan telah rampung.
Untuk tahap berikutnya, Kemensos mengusulkan pengembangan 202 lokasi baru.
Saat ini, usulan tersebut masih dalam tahap survei kelayakan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Jika disetujui 100 titik tambahan, kami perkirakan bisa menampung lebih dari 10.000 siswa, didukung oleh 2.180 guru dan 4.169 tenaga kependidikan. Kami upayakan semua ini bisa berjalan tahun ini,” ungkap Gus Ipul.
Namun, proses pada tahap kedua masih dalam kajian kelayakan dan survei teknis. Jika dinyatakan layak, proses rekrutmen siswa, guru, dan staf akan dilakukan sembari renovasi fasilitas berjalan. (brs/ist)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.