BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Dalam sela sela kesibukan acaranya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku dalam masa pandemi Covid 19 saat ini telah membuat sendiri racikan sebagai penguat imun tubuh di dirinya, hal ini diakui saat usia melakukan olahraga pagi rutin di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (20/8/2021).
Dirinya akui bahwa selain olahraga rutin seperti lari kecil pagi hari, melakukan sit-up, Push-up adalah cara menyehatkan badan apalagi pada saat masa pandemi kali ini, karena sangat penting untuk imun tidak turun dan bisa mudah terserang penyakit.
Pepen, sapaan akrabnya mengungkapkan, ada sebuah racikan yang dibuatnya dalam sebuah vitamin tapi dari rempah rempah seperti jahe, temulawak, kunyit dan lain hal nya yang di masukkan dalam sebuah kapsul obat.
Uniknya ramuan ini dibuat seperti serbuk dengan diblender atau diulek langsung seperti jamu biasanya. Bahan rempah ini menjadikan rahasia yang umum yang telah dianjurkan, dikemas dengan rapi seperti obat dan langsung di bagikan ke beberapa Kepala OPD di Pemerintah Kota Bekasi.
Wali Kota menerangkan bahwa ini hanya bentuk pencegahan dirinya untuk menjaga bahaya Covid 19, memang umum bentuknya berupa yang dianjurkan pembuatan jamu empon-empon dari rempahan yang biasa diseduh dengan air, akan tetapi dirinya agar lebih simpel dan bisa dikonsumsi kapan saja serbuk jamu tersebut dimasukkan ke dalam kapsul sehingga bisa dibawa kemana mana.
Ramuan jamu tersebut hanya dikonsumsi pribadi dan kebetulan juga diberikan kepada teman-teman perangkat daerah yang sempat terkena positif Covid 19, salah satunya Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah saat menjadi penyintas Covid 19 dikirimkan langsung racikan jamu tersebut oleh Wali Kota Bekasi.
“Sebagian banyak yang menanyakan kepada saya mengenai daya tahan tubuh untuk mencegah terserangnya Virus Covid 19 ini, saya membuat langsung ramuan jamu tersebut dan dikonsumsi setiap hari nya, dan sebagian saya bagikan kepada teman – teman perangkat daerah dalam mencegah maupun yang terkena Covid 19, salah satunya Kabag Humas dalam beberapa waktu bisa dinyatakan negatif, ini hanya ramuan biasa saja,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi ini, walaupun angka kasus di Kota Bekasi sudah melandai. Berkat kerjasama dari semua elemen termasuk tertibnya warga yang mematuhi protokol kesehatan. (rls/jek)