Kolaborasi PIP dan Pemda Bekasi Hadirkan Pasar Rakyat UMi 2025 untuk Kembangkan UMKM

oleh -59 Dilihat
oleh
Gelar Pasar Rakyat UMi 2025 resmi dibuka pada Jum'at (21/11/2025) di Gedung Juang 45 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai upaya memperkuat peran usaha mikro dalam ekonomi daerah yang berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan melalui Pusat Investasi Pemerintah. (pede)

BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Suasana Halaman Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terasa berbeda pada Jumat (21/11/2025) pagi itu. Deretan stan UMKM tertata rapi, aroma kuliner khas Bekasi menyeruak, dan para pelaku usaha tampak antusias menyambut pengunjung.

Di tengah geliat ekonomi rakyat tersebut, Gelar Pasar Rakyat UMi 2025 resmi dibuka sebagai upaya memperkuat peran usaha mikro dalam ekonomi daerah.

Kegiatan yang digelar oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Drs. H. Hasan Basri, MM. Hadir pula Direktur Pengelolaan Aset Piutang PIP, Jadi Haposan Manurung, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, Danramil 01/Tambun Mayor Czi Sali, serta berbagai tamu undangan.

Ruang Baru untuk Menguatkan Ekonomi Kerakyatan

Dalam sambutannya, Hasan Basri menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai penting bagi penguatan ekonomi masyarakat. “Pasar Rakyat UMi menjadi wadah untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa hadirnya Pasar Rakyat UMi bukan sekadar pameran produk, tetapi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membuka akses pembiayaan yang mudah bagi pelaku usaha kecil.

Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang dikelola PIP disebutnya sebagai salah satu solusi untuk pengusaha yang kesulitan mengakses kredit perbankan.

“Pembiayaan UMi memiliki bunga terjangkau, syarat yang mudah, serta pendampingan usaha. Banyak pelaku mikro terbantu untuk bertahan bahkan berkembang,” tambahnya.

Lebih dari Sekadar Pameran

Pasar Rakyat UMi tahun ini menawarkan pengalaman yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Tidak hanya menyediakan ruang promosi, kegiatan ini juga menjadi tempat berbagi pengetahuan, meningkatkan kapasitas usaha, hingga memperkuat kolaborasi antar-pelaku mikro.

“Di sini para pengusaha bisa memperkuat branding, kualitas kemasan, memperluas jejaring, hingga mendapatkan wawasan baru tentang bisnis berkelanjutan,” jelas Hasan Basri.

Untuk diketahui wilayah Kabupaten Bekasi sendiri dikenal memiliki pertumbuhan UMKM yang signifikan di berbagai sektor. Pemerintah daerah terus memperkuat ekosistem UMKM melalui pelatihan, kemudahan perizinan, legalitas NIB, hingga fasilitasi sertifikasi halal.

Kolaborasi Pemda dan Pemerintah Pusat

Dalam kesempatan tersebut, Hasan Basri mengapresiasi konsistensi PIP sebagai penyelenggara yang terus hadir memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan pemberdayaan UMKM yang berdampak luas,” ujarnya.

Program UMi, lanjutnya, tidak hanya menawarkan pembiayaan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku usaha, peningkatan kapasitas, hingga kemandirian ekonomi pelaku mikro.

Ia juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang terlibat—mulai dari panitia, pendamping lapangan, lembaga penyalur, hingga para pelaku usaha yang menjadi motor penggerak kegiatan.

Momentum Melahirkan Pelaku Usaha yang Lebih Berdaya

Di sela rangkaian acara, Kepala Dinas UMKM Kabupaten Bekasi menyerahkan hadiah bagi para UMi Youthpreneur 2025, didampingi Direktur Pengelolaan Aset Piutang PIP.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan bagi wirausaha muda agar terus berinovasi.

Menutup sambutannya, Hasan Basri berharap Pasar Rakyat UMi dapat menjadi batu loncatan bagi pelaku usaha mikro Bekasi untuk naik kelas.

“Kami ingin UMKM Kabupaten Bekasi tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan global melalui digitalisasi, kreativitas, dan inovasi produk,” tuturnya.

Gelar Pasar Rakyat UMi 2025 pun diharapkan menjadi ruang lahirnya pelaku usaha mikro yang lebih tangguh, adaptif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat kontribusi sektor UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah. (pede)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.