Khawatir Virus Corona, Warga Bekasi Buru Masker

oleh -250 Dilihat
oleh
Ilustrasi. (ist)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Sejumlah warga di Bekasi mengaku khawatir dengan wabah virus Corona yang sudah menyebar di 14 negara dunia. Sebagai langkah antisipasi, mereka kini memakai masker setiap hari.

Warga Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Iyus yang bekerja di Jakarta merasakan perubahan tingkah laku masyarakat. Terutama saat bekerja atau bepergian menggunakan transportasi umum. “Sekarang tuh di kereta hampir se-gerbong pakai masker semua. Kemarin saya mau beli masker sampai susah karena kehabisan,” katanya seperti dilansir Jumat (31/1/2020).

Pemandangan sama juga terlihat di kantornya. Sebagian besar karyawan menggunakan masker sebagai upaya antisipatif penyebaran virus Corona.

Menurut Iyus, langkah mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Apalagi, kita tidak tahu tingkat ketahanan tubuh sendiri.

Hal senada diungkapkan Mayori, warga Wisma Jaya, Bekasi Timur yang juga memborong masker hingga lima dus. Hal itu dilakukan lantaran ada anak kecil dan orang lanjut usia di rumahnya, yang rentan terkena penyakit. “Setahu aku masker cukup efektif ya menghindari penularan virus selain memperkuat daya tahan,” ujarnya.

Dia membeli masker secara online di salah satu e-commerce terkenal. Selain karena tidak menemukan di apotik dan minimarket, harga yang dibeli di toko online diakui lebih murah.

“Kemarin itu nyari masker pada habis. Adanya yang sachet isi tiga apa lima gitu kan. Itu pun cuma ada satu atau dua pak. Ya enggak cukup kalau dipake tiap hari,” katanya.

Berdasarkan pantauan di beberapa minimarket yang ada di Bekasi Timur memang persediaan masker kebanyakan tinggal sedikit, bahkan ludes terjual sejak pekan lalu. Salah satu petugas minimarket, Anto bilang penjualan masker melonjak hingga 100%.

“Dari supplier-nya juga habis. Jadi, kita harus nunggu dulu mungkin minggu depan baru ada lagi,” ujarnya.

Adapun jenis masker yang paling banyak diburu adalah masker orang dewasa dan masker hijab atau headloop. Harganya sendiri berkisar dari Rp5.000 hingga Rp18.000. (*)