Ketua PKS Kota Bekasi Kritis Pemkot Gelar Festival Budaya PNBK 2022 Saat Rakyat Menjerit Kenaikan Harga BBM

oleh -1742 Dilihat
oleh
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara. (ist)

JATIASIH, BEKASIPEDIA.com – Festival Budaya Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bekasi yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Sabtu (10/9/2022) kemarin mendapat kritikan oleh kader PKS Kota Bekasi.

Kritikan ini disampaikan okeh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi Heri Koswara.

Menurutnya, kegiatan yang digelar oleh Pemkot Bekasi itu dianggap kurang tepat, karena kegiatan itu diselenggarakan di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Sangat disayangkan, di saat masyarakat menjerit hari ini, ternyata justru kita saksikan ada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang sama sekali tidak melihat kepedihan yang dirasakan oleh warganya,” kata Heri Koswara dalam keteranganya yang dilansir dari wartakotalive.com pada Kamis (15/9/2022).

Seperti diketahui bersama Festival Budaya yang digelar dalam rangka puncak kemeriahan HUT RI ke-77 itu menurut Herkos sapaan Heri Koswara memang sangat positif.

Terlebih dalam hal pelestarian budaya. Namun, menurut dia sangat tak elok dilaksanakan ketika masyarakat tengah gelisah terkait kenaikan harga BBM.

“Memang itu sangat positif, tapi itu tidak baik disaat hari ini seharusnya. Kita punya perasaan yang sama kepada masyarakat yang jumlahnya mungkin mayoritas di hari ini dalam kondisi yang sangat terpuruk terkait dengan persoalan ekonomi yang dirasakan,” katanya lagi.

Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi, Deded Kusmayadi mengatakan, sebanyak 10 ribu orang yang ikut dalam kegiatan itu sebagai bentuk momentum kebangkitan bersama setelah pandemi Covid-19.

“Gelaran PNBK ini sebagai upaya mengapresiasi Budaya Nusantara di Kota Bekasi. Karena Bekasi Rumah Kebangsaan, Rumah Nusantara. Selain itu ini adalah momentum kebangkitan ekonomi nasional pasca Pandemi untuk bisa pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” katanya.

Terkait anggaran, menurut dia jika kegiatan itu tidak menggunakan dana APBD. Menurut Deded dana yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan ini murni menggunakan dana swadaya.

Hanya saja, Deded belum merinci berapa besaran dana yang sudah dikeluarkan dalam kegiatan itu.

“Itu semua Swadaya. Pemain yang ikut di PNBK tidak dibayar saat tampil. Tapi Saya belum bisa spekulasi berapa dana yang dihabiskan saat festival PNBK. Nanti saya akan hitung dulu,” ucapnya. (ist/wtk/pede)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=X2w-510upb4[/embedyt]