Kerjasama dengan Disdik, 165 SMP Swasta di Kota Bekasi Tahun 2023 Gratis Sampai Lulus

oleh -3253 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Pendidikan, Inayatullah. (ist/rls)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Dinas Pendidikan Kota Bekasi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) atau nota kesepahaman bersama sejumlah SMP swasta di Kota Bekasi yang dinaungi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).

Nota kesepahaman tersebut dilakukan dalam rangka pemberian subsidi dari Pemkot Bekasi kepada siswa-siswa yang berasal dari kalangan keluarga tak mampu sehingga nantinya bisa bersekolah di SMP swasta secara gratis.

Ujian nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). (ist)

“Kami melakukan MoU dengan BMPS dan sekolah swasta, kami memberikan bantuan kepada keluarga siswa yang kurang mampu. Jadi nanti sekolah-sekolah swasta siap menerima siswa yang kurang mampu di sekolah swasta di Kota Bekasi,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah seperti dilansir dari Tribunnews pada Senin (11/7/2022).

Ia menjelaskan, terdapat sebanyak 165 dari 243 SMP swasta yang menandatangani nota kesepahaman, sehingga nantinya siswa kelas 6 SD yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan kelas 7 SMP, bisa bersekolah secara gratis.

Bahkan program tersebut, sambung Inayatullah, akan terus berlanjut hingga siswa itu selesai mengenyam bangku pendidikan SMP.

“Bayarannya gratis, uang pangkal dan uang bulanannya. Nantinya akan dikasih subsidi dibantu dengan Pemkot Bekasi sampai anak tersebut lulus SMP. Dan saya harapkan sekolah swasta juga enggak narikin lagi uang pangkalnya,” ungkapnya.

Diberikannya subsidi diharapkan bisa mengurangi masalah keterbatasan bangku di SMP negeri se-Kota Bekasi yang selalu terjadi dari tahun ke tahun.

Inayatullah mengatakan daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi hingga kini bahkan masih di bawah 40 persen dari jumlah angkatan dari kelas 6 SD yang hendak menuju ke kelas 6 SMP.

“Jumlah angkatan dari kelas 6 ke kelas 7 itu ada 44.460 orang di tahun ini. Sedangkan daya tampung SMP negeri hanya 13.000 kursi. Karena SMP Negeri di Kota Bekasi jumlahnya masih terbatas,” kata Inayatullah.

Pihaknya menargetkan sebanyak 3.500 orang penerima bantuan subsidi dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar yang pendanaannya bersumber dari APBD 2023.

Inayatullah mengharapkan agar program tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima manfaat sehingga kualitas SDM di Kota Bekasi semakin meningkat.

“Sekarang sekolah negeri atau swasta sama saja. Jadi silahkan bagi yang orang tuanya punya KTP Kota Bekasi, manfaatkan program ini agar anak-anak kita bisa terus bersekolah,” ucapnya. (trb/ist)