Kelurahan Mustikajaya Sabet Juara I di Festival Adu Bedug & Dondang, Dapat Hadiah Rp 7.500.000

oleh -1188 Dilihat
oleh

MUSTIKAJAYA, BEKASIPEDIA.com – Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya berhasil keluar sebagai juara I dalam Festival adu Bedug dan Dondang ke- 15 pada, Minggu (22/5/2022).

Seperti diketahui, Festival Adu Bedug dan Dondang itu merupakan kegiatan rutin dalam setiap tahunnya. Kegiatan yang merupakan budaya di wilayah setempat yang masih dilestarikan hingga kini itu sempat dihentikan selama dua tahun dikarena Pandemi Covid- 19.

Pihak panitia yang terdiri dari pihak Kecamatan Mustikajaya, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan elemen masyarakat tersebut baru kembali menggelar festival pada tahun ini.

Pelaksanaan dilakukan selama dua hari terhitung pada Sabtu tanggal 21 Mei dan Minggu 22 Mei 2022. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan H. Natrom Nursyamsu, tepatnya di depan kantor Kecamatan Mustikajaya.

Festival yang turut dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Deded Kusmayadi itu diikuti empat kelurahan yang ada di Kecamatan Mustikajaya yakni, Mustikajaya, Mustikasari, Padurenan dan Cimuning.

Keluar sebagai juara kedua, Kelurahan Mustikasari dengan nilai 6.172, untuk juara ketiga diraih Kelurahan Padurenan dengan nilai 6.170.

Sedangkan Kelurahan Cimuning harus puas di posisi juara harapan I dengan nilai 6.166.

Untuk Kelurahan Mustikajaya sendiri selaku juara berhasil meraih nilai sebesar 6.221.

Tak pelak, Kelurahan Mustikajaya berhasil menggondol hadiah sebesar Rp 7.500.000,- dari pihak panitia penyelenggara Festival Adu Bedug dan Dondang di Kecamatan Mustikajaya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, selain antusias dari masyarakat Kota Bekasi khususnya Kecamatan Mustikajaya yang cukup tinggi, Festival ini juga menghadirkan arak-arakan seni dan budaya dari setiap kelurahan di Kecamatan Mustikajaya seperti, Pencak Silat, Model Pengantin Betawi, Penampilan Marawis, Parade Baju Adat Betawi, Parade Mobil/Motor/Sepeda Hias, dan tidak ketinggalan parade Bedug dan Dondang yang menjadi ikon utama dalam festival ini.

“Luar biasa antusias warga Mustikajaya dan sekitarnya yang telah datang meramaikan Festival ini, terbukti dengan ramainya lapangan dari segala sisi, Barat, Timur, Utara, dan Selatan. Festival ini merupakan festival rakyat yang kami persembahkan setelah sempat ditiadakan 2 tahun, dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan festival ini,” ungkap Tri Adhianto. (ist/bp)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=64-n8OG9KM4[/embedyt]