BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi sehingga menyebabkan delapan siswa SDN 2 dan SDN 3 Kota Baru meninggal dunia dan menjadi perhatian Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) setempat dengan melakukan trauma healing.
Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian, Kamis (1/9/2022). “Kalau korban anak yang dirawat di RSUD Kota Bekasi ada 4 orang dan di RS Ananda ada 1 yang meninggal, kita akan pantau agar mereka mendapatkan perawatan yang layak,” kata Novrian.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa perlu dilakukan perbaikan agar ramah anak. Pasalnya menurut Novrian, di ruas jalan raya tersebut banyak kendaraan besar yang melintas, namun tidak ada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
“Kita perlu belajar dari beberapa daerah yang memiliki Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang layak anak. Selanjutnya memang harus ada kajian ulang terkait lokasi atau bagaimana satting tempat agar tidak terjadi kecelakan serupa,” ucapnya.
Ia pun menjelaskan, dengan kejadian itu menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Perlu dilakukan patroli khusus untuk sekolah yang berada persis di ruas jalan raya untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
“Kita harus membuat kondisi sekolah senyaman mungkin, karena anak-anak akan terbayang-bayang pasca kejadian kecelakan tersebut,” tukasnya. (plp/pede)