BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Lapangan Serbaguna RT 007/003 Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, berubah menjadi ruang pertemuan budaya, kebersamaan, dan kepedulian sosial selama dua hari dalam pelaksanaan Nusantara Festival 2025, pada 13–14 Desember 2025.
Gelaran yang diinisiasi Karang Taruna Unit 03 Kelurahan Jatirasa ini berlangsung tertib, semarak, dan menyedot antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan.
Sejak hari pertama, warga tampak memadati area kegiatan. Anak-anak, orang tua, hingga pelaku UMKM larut dalam suasana festival yang menghadirkan ragam hiburan, nuansa budaya Nusantara, serta aktivitas sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Lebih dari sekadar tontonan, Nusantara Festival menjadi ruang interaksi dan kolaborasi antarwarga.
Camat Jatiasih, Dian Hendriana, A.P., M.Si., menilai kegiatan tersebut sebagai cerminan peran strategis pemuda dalam membangun lingkungan yang harmonis dan produktif.
Menurutnya, Karang Taruna mampu membuktikan bahwa pemuda tidak hanya menjadi penonton pembangunan, tetapi juga penggeraknya.
“Ini contoh kegiatan yang sangat positif. Karang Taruna mampu menghadirkan acara yang bermanfaat, tertib, serta memperkuat persatuan dan kepedulian sosial masyarakat,” ujarnya saat menghadiri kegiatan.
Apresiasi serupa disampaikan Lurah Jatirasa, Dedi Suhadi, S.T. Ia menilai Nusantara Festival menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemuda, aparatur kelurahan, dan masyarakat dapat melahirkan program yang berdampak langsung.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang sehat bisa menghasilkan manfaat nyata bagi warga. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga ruang pemberdayaan,” tuturnya.
Di tingkat kewilayahan, Ketua RW 03 Kelurahan Jatirasa, Bungkin Sumardjono, mengaku bangga melihat keterlibatan aktif warganya. Antusiasme yang tinggi, menurutnya, menjadi indikator keberhasilan kegiatan.
“Warga tidak sekadar datang menonton, tapi ikut terlibat dan merasakan manfaatnya. Ada kebersamaan, ada pelayanan, dan ada nilai sosial yang terasa,” katanya.
Kesuksesan acara ini tak lepas dari kerja kolektif panitia dan dukungan berbagai pihak.
Ketua Panitia, Abdullah Aziz Nawawi, menegaskan bahwa Nusantara Festival 2025 merupakan hasil gotong royong seluruh elemen yang terlibat.
“Kami bersyukur acara berjalan lancar. Ini adalah buah dari kerja tim yang solid, dukungan warga, serta para stakeholder. Harapannya, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ketua Karang Taruna Unit 03 Kelurahan Jatirasa, Muhammad Bagus Prasetyo, menekankan bahwa festival ini dirancang bukan semata untuk hiburan. Ada misi sosial dan kemanusiaan yang diusung Karang Taruna.
“Kami ingin Karang Taruna hadir sebagai solusi dan penggerak kegiatan positif. Penggalangan donasi untuk korban bencana di Aceh dan Sumatra menjadi wujud nyata kepedulian kami,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Karang Taruna Kota Bekasi, H. Darkam, S.H.I. Ia menilai Nusantara Festival Jatirasa layak menjadi contoh bagi Karang Taruna di wilayah lain.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa Karang Taruna di tingkat kelurahan mampu menyelenggarakan acara besar dengan dampak luas. Ini patut diapresiasi dan dikembangkan,” tegasnya.
Selain memperkuat kebersamaan dan pelestarian budaya, Nusantara Festival 2025 turut menggerakkan roda ekonomi warga melalui bazar UMKM, sekaligus menumbuhkan empati sosial lewat aksi kemanusiaan. Keberhasilan ini menjadi potret kepemudaan yang kolaboratif, produktif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dengan capaian tersebut, Nusantara Festival diharapkan dapat menjadi agenda rutin di Kelurahan Jatirasa—sebuah perayaan yang bukan hanya meriah, tetapi juga bermakna bagi kehidupan sosial warga. (pede)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.





