Kadisdagperin Kota Bekasi Pantau Penjualan Minyak Goreng Satu Harga di Beberapa Ritel Modern

oleh -1009 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Tedi Hafni Tresnadi bersama jajarannya melakukan pantauan di beberapa titik ritel ritel modern yang menjual minyak goreng dengan harga sesuai arahan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Harga minyak goreng yang telah melambung tinggi dan membuat program dari Menteri Perdagangan untuk mensosialisasikan minyak goreng satu harga di semua daerah mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 untuk menjual minyak satu harga Rp. 14.000 per liter di setiap ritel modern.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Tedi Hafni Tresnadi bersama jajarannya melakukan pantauan di beberapa titik ritel ritel modern yang menjual minyak goreng dengan harga sesuai arahan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

Kadisdagperin Kota Bekasi memantau langsung ke Lotte Mart, Superindo Metropolitan Mall dan pasar swalayan Hari Hari Bekasi Cyber Park serta menugaskan aparatur Disdagperin dalam melihat penjualan minyak goreng satu harga perliternya Rp. 14.000, di toko modern serta pasar tradisional.

Ia memaparkan bahwa ketersedian minyak goreng ini aman sampai pada akhir bulan ini sehingga warga Kota Bekasi tidak perlu memborong atau panic buying karena ketersediaan tersebut sudah aman dari Pemerintah Pusat

Hal ini tengah dirasakan oleh beberapa warga saat adanya minyak goreng satu harga tersebut untuk membeli banyak, padahal dari setiap ritel yang telah menjualnya dibatasi setiap orang membeli dengan maximal 2 liter agar menghindari dari pembelian dengan sistem memborong.

“Agar masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan dengan minyak goreng satu harga, setiap ritel modern di Kota Bekasi telah didistribusikan, jangan sampai panic buying, belanjalah dengan bijak sesuai kebutuhan,” ujar Tedi Hafni.

Dalam edaran dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia, tidak hanya ritel modern yang akan menjual minyak goreng tersebut, pada pekan depan akan masuk pada pasar pasar tradisional dan akan menyetarakan harga sesuai dengan anjuran dari Pemerintah Pusat. Pada pasar tradisional akan menyesuaikan harga yang telah ditentukan sehingga tidak ada lagi yang melambung tinggi untuk harga dari minyak goreng sawit yang membuat resah para ibu rumah tangga. (rls/pede)