Tian Bachtiar, paman Ira, mengatakan setelah pertemuan itu, tidak ada keterbukaan sama sekali, pihak rumah sakit tetap mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan telah sesuai prosedur.
Adapun luka yang diderita Ira pasca operasi usus buntu bukan diakibatkan adanya kesalahan tindakan apalagi malpraktek.
“Ada dua yang mereka sampaikan, mereka tetap merasa telah melakukan sesuai prosedur, tapi kami minta keterbukaan informasi medis, lalu kedua mereka juga sempat memberikan uang simpati dari para perawat tapi kami tolak,” tegas dia.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Anna Bekasi sampai saat ini belum dapat dimintai keterangan.
Wartawan mencoba menghubungi pihak humas rumah sakit namun belum ada tanggapan. (*)