Hati-hati Melintas Jalur-jalur Tengkorak di Bekasi

oleh -191 Dilihat
oleh
Ilustrasi. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Keselamatan jalan raya jadi faktor penting bagi masyarakat yang tinggal di sana. Seperti di Kota Bekasi, Jawa Barat, sering dianggap sebagai daerah yang rawan kecelakaan hingga menyebabkan nyawa melayang.

Tapi, di Kota Bekasi juga tidak semua tempat rawan kecelakaan lalu lintas atau jalan raya.

Di Bekasi terdapat 3 tingkatan daerah rawan kecelakaan. Seperti yang diutarakan oleh Dodi Setiono yang tinggal di Bekasi yang telah memetakan wilayah rawan kecelakaan sesuai klasifikasinya seperti:

Kuning: Tidak terlalu tering terjadi kecelakaan.

Merah: Sering terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa/tidak.

Tengkorak: Langganan kecelakaan merenggut nyawa/tidak.

Daerah-daerah yang rawan kecelakaan di Bekasi itu diposting oleh Dodi Setiono di grup Motuba.

Katanya sekadar himbauan bagi para pengguna kendaraan motor atau mobil harap berhati-hati yang ingin melewati Jl. Narogong dari arah Rawa Panjang sampai Perempatan Cileungsi atau sebaliknya.

Lebih lanjut Dodi, mengingatkan, sudah banyak tragedi kecelakaan yang hampir semuanya merenggut nyawa pengendara. Bahkan belum lama ini, dalam sehari 5 kecelakaan terjadi hingga merenggut nyawa di jalur tersebut.

Harap diperhatikan titik-titik jalan yang sering terjadi kecelakaan.

Berikut jalan yang wajib diperhatikan:

Dari Rawa Panjang sampai perempatan Kemang Pratama itu masuk zona KUNING.

Dari Kemang Pratama sampai perempatan Pendawa masih termasuk Zona KUNING.

Dari Pendawa sampai Pasar Bantargebang termasuk Zona MERAH.

Dari Pasar Bantargebang sampai Kota Wisata termasuk jalur TENGKORAK

Dari Kota Wisata sampai Fly Over Cileungsi termasuk zona MERAH.

Jalan yang paling sangat berbahaya dari pasar Bantargebang sampai TPAS Pangkalan 5 sudah termasuk Zona TENGKORAK. Zona ini jalur yang paling banyak terjadi kecelakaan. (*)