Pada bulan Agustus 2013, fenomena pengemis terbukti pernah menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan bus Karya Sari nomor polisi AA 1654 CD jurusan Solo-Yogyakarta-Purwokerto yang mengakibatkan 12 orang tewas.
Selain karena rem blong, sopir bus (Suryanto) mengaku panik ketika hendak membanting setir ke kiri. Di sebelah kiri ada banyak pengemis di sepanjang pinggiran jalan. Ia akhirnya membanting setir ke kanan. Malangnya ada kendaraan sedan Corolla dan dua sepeda motor dari arah depan.
Bus menyeret sedan dan dua sepeda motor itu kemudian masuk ke jurang sedalam 14 meter. Kecelakaan itu terjadi di siang hari, bukan di malam hari.
Oleh sebab itu, penting bagi semua pihak mencermati fenomena pengemis di jalur itu, terutama di saat menjelang dan sesudah Lebaran. Ada baiknya semua berpikir secara bijak. (*)