TARUMAJAYA, BEKASIPEDIA.com – Dampak mewabahnya Virus Corona (Covid-19) berimbas pada tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Periode 2020-2026 di Wilayah Desa Segara Makmur – Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pada tahapan pelaksanaan kampanye, Panitia Pilkades mengubah aturan kampanye dengan memanfaatkan Media Sosial (Medsos) sebagai sarana informasi dari para kader, massa pendukung hingga simpatisan dalam menyampaikan beragam Aspirasi, kegiatan dan visi misi dari calon Kepada Desa tanpa adanya pertemuan dan pengumpulan Massa.
Menutup rangkaian tahapan kampanye lewat Medsos, H. Agus Sopyan beserta team pemenangan yang tergabung dalam Barisan pendukung H Agus Sopyan (Bapenhas). Agus Sopyan Center (ASC), Obrolan Segara Makmur Perjuangan dan Forward Segara Makmur menekankan etika dan akhlak kepada massa pendukungnya di lingkungan Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (15/4/2020).
“Kepada seluruh pendukung, saya berharap untuk kampanye melalui sosial media harus dikedepankan etika dan ahlak nya. Jangan ada ujaran kebencian dan memprovokasi siapapun. Ini hajat bersama yang harus dijaga dan disukseskan”. Tulis Agus Sopyan di team akun Facebook resminya.
“Saya tidak takut dibully, dihina, dihujat dan dicaci. Yang saya takuti adalah ketika sejarah mencatat hasil kerja saya selama kepemimpinan saya buruk di mata masyarakat Segara Makmur. Dan yang paling saya takuti kelak Allah SWT meminta pertanggung jawaban hasil kepemimpinan saya,” ucapnya, masih di salah satu akun FB.
Saat dikonfirmasi BEKASIPEDIA.com di kediamannya, Agus Sopyan mengungkapkan adanya upaya penggiringan opini yang diduga dilakukan oleh sekelompok pihak melalui media online untuk mencemarkan nama baiknya dengan cara memanfaatkan kasus hukum yang sedang dijalaninya terlebih mengkaitkan dengan ungkapan Mafia Tanah.
“Ada beberapa oknum wartawan dari media online dan LSM yang sedang kita pelajari apa yang tersirat dari pemberitaannya, bila memang memenuhi unsur pidana menurut UU ITE dan ditemukan tidak adanya ketaatan pada kode etik jurnalis, kemungkinan akan saya somasi dan laporkan ke Dewan Pers untuk rekomendasi pelaporan ke Polda Metro Jaya,” cetusnya.
Terakhir, HAS mengucapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas dukungan serta partisipasi semua pendukungnya dalam mensukseskan pelaksanaan kampanye di Medsos secara damai.
Di tempat yang sama, hal senada juga dituturkan Ketua Team Sukses H. Muhidin. “Semoga dukungan yang diberikan menjadi catatan Ibadah yang diridhoi Allah SWT, sekarang tahapan Pilkades diundur sampai waktu yang belum diketahui untuk itu kepada Team Sukses, Para Koordinator dan Relawan HAS seluruh Pendukung, serta Simpatisan harap tetap semangat dan selalu merapatkan barisan untuk memenangkan HAS dalam Pilkades ini, semoga Allah SWT meridhoi kita semua Amin YRA,” ucapnya kepada BEKASIPEDIA.com. (tahar)
