Dua Orang Depok Terpapar, Warga Bekasi Berburu Cairan Pencuci Tangan

oleh -410 Dilihat
oleh

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Setelah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat Siaga 1 virus Corona (Covid-19), warga Bekasi mulai berburu cairan pencuci tangan di sejumlah minimarket.

Berdasarkan pantauan wartawan di beberapa minimarket dan supermarket kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pengunjung rata-rata mencari produk cairan pencuci tangan (handwash) dan cairan antiseptik tanpa bilas.

Beberapa juga ikut mencari masker yang memang sudah langka ditemui. Salah satu pengunjung, Roma (33) mengaku dirinya khawatir begitu mendengar informasi bahwa ada dua orang positif terinfeksi virus Corona di Indonesia. Malah informasinya mereka adalah warga Depok yang jaraknya tak jauh dari Bekasi masuk wilayah Provinsi Jawa Barat.

Sebagai langkah antisipasi, dia berniat memborong cairan pencuci tangan. “Ini untung masih ada, mau beli banyakan buat nyetok. Khawatir nanti langka lagi kayak masker,” katanya saat dijumpai pada Senin (2/3/2020).

Hal senada juga dilakukan Nabila (38), ibu rumah tangga yang tinggal di Aren Jaya ini, begitu mendengar informasi adanya Corona di Indonesia, dia langsung bergegas ke supermarket. Namun, sayang, beberapa barang incarannya sudah tak tersedia. “Kayak gel cuci tangan enggak ada. Masker juga enggak ada,” ujarnya.

Sementara itu seorang staf minimarket, Agus mengatakan bahwa stok cairan pencuci tangan saat ini masih tersedia. Namun, dia menduga akan terjadi lonjakan permintaan dari masyarakat yang panik terhadap virus Corona. “Ini kita lagi antisipasi juga takutnya permintaan membludak,” katanya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengonfirmasi temuan dua WNI positif virus Corona tadi pagi. Kedua pasien asal Depok tersebut merupakan ibu dan anak berusia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun yang sempat kontak dengan WN Jepang, yang juga terinfeksi virus Corona.

Selang beberapa jam kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat siaga 1 dan meminta masyarakat menjaga daya tahan serta kebersihan diri serta lingkungan. Tetap waspada, namun jangan panik berlebihan. (*)