Dua Guru dan Dua Murid SMPN 33 Kota Bekasi Terpapar Covid-19, Sepekan Kedepan Gelar PJJ

oleh -207 Dilihat
oleh
SMPN 33 Kota Bekasi. (ist)

RAWALUMBU, BEKASIPEDIA.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 33 Kota Bekasi, belakangan ini sudah dimulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), hal itu dilakukan karena melihat kondisi dan situasi Covid-19 di Kota Bekasi sudah masuk pada level 2.

Namun menurut informasi yang didapat BEKASIPEDIA.com, ada guru dan peserta didik SMPN 33 Kota Bekasi yang terindikasi terpapar Covid-19, yang diketahui setelah menjalankan tes Swab.

Saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp, Petrus selaku Humas SMPN 33 pada Minggu (30/1/2022), membenarkan informasi tersebut bahwa ada yang terpapar Covid 19.

“Iya betul ada dua guru dan dua peserta didik kami yang terindikasi terpapar Covid-19, hal ini diketahui berawal dari hasil Swab PCR secara acak pertama di sekolah pada Kamis (27/1/2022), dari 41 guru dan 31 murid, ada dua guru dan satu murid yang terindikasi terpapar Covid-19, kemudian hasil tes Swab PCR tersebut, kedua kalinya dilakukan Sabtu (29/1/2022) kemarin, dari 27 guru dan 73 murid, ada satu murid terindikasi Covid-19 jadi keseluruhan ada 4 orang yang positif Covid-19”, jelas Humas saat dikonfirmasi Minggu (30/1/2022) sore.

Selanjutnya, BEKASIPEDIA.com, langsung menghubungi Kepala Puskesmas Narogong, dr. Rina wijaya, MKM, membenarkan informasi tersebut. “Benar ada dua guru dan dua peserta didik SMPN 33 yang terpapar Covid-19 diketahui dari hasi Swab PCR secara acak yang dilakukan pada Kamis (27/1/2022) dan Sabtu (29/1/2022), setelah mengetahui hal ini kami langsung lapor ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dari Dinkes Instruksikan untuk lakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online seminggu ke depan”, ujar Kepala Puskesmas.

Setelah mengetahui hal ini, kedua guru dan dua murid langsung isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan pihak Sekolah SMPN 33, melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online satu Minggu kedepan terhitung Senin (31/1/2022) besok. (mira/pede)