BOGOR, BEKASIPEDIA.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan sanksi dan pembinaan kepada pekerja Puskesmas Situ Udik yang abai berikan pelayanan.
“Kalau ada yang abai atau lalai dari tanggung jawabnya. Kemudian, kalau memang perlu diberi sanksi sesuai dan seukuran juga pembinaan,” kata Agus, Senin (12/6/2021).
Lebih lanjut, Agus menyebutkan, berdasarkan pengecekan yang dilakukan dewan ke Puskesmas Situ Udik, saat kejadian karyawan puskesmas tengah melakukan koordinasi untuk pelaksanaan vaksin.
Namun, dia juga meminta Dinkes Kabupaten Bogor untuk memeriksa secara langsung, apakah ditemukan kelalaian dari para pegawai atau tenaga kesehatan (nakes).
Lebih lanjut Agus mengatakan, jika nakes yang bersangkutan harus ditegur atau disanksi, sebaiknya disanksi dan diberi pembinaan sewajarnya dan tidak berlebihan. Sebab, saat ini nakes sedang dibutuhkan di Bumi Tegar Beriman untuk penanganan Covid-19 dan penyakit lainnya.
“Namun, secara umum kepada seluruh nakes kami sangat apresiasi dan sangat mensupport mereka. Sebisa mungkin kita memberikan dukungan ke mereka dan kalau ada yang kurang disiplin diingatkan dan dibina dengan baik supaya mereka lebih maksimal lagi dan tidak lalai maupun abai,” tegasnya.
Tak hanya itu, sambung Agus, DPRD Kabupaten Bogor berharap agar Dinkes Kabupaten Bogor terus memberikan support kepada nakes. Sambil terus melakukan monitoring dan evaluasi ke puskesmas-puskesmas.
“Karena puskesmas sekarang ini menangani yang isoman, tracing, dan memfasilitasi membantu ketika ada yang rujukan. Kemudian sampai yang meninggal pun mereka harus turun tangan, di saat yang sama mereka juga dikejar vaksin. Maka dari itu Dinkes harus memberikan support, sambil melakukan monitoring dan evaluasi. Semuanya saling bersinergi dengan yang ada saat ini,” ucapnya.
Agus mengapresiasi seluruh kinerja para nakes, baik di rumah sakit maupun puskesmas. (brs/jek)