Disparbud Kota Bekasi Kembali Gelar Bekasi Creative Capacity Building 2022 untuk Tingkatkan Potensi SDM Pelaku Ekraf

oleh -3652 Dilihat
oleh

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi dan Bekasi Creative Hub menggelar event Bekasi Creative Capacity Building 2022 untuk kedua kalinya. Event ini merupakan sebuah program pelatihan berdurasi dua hari untuk mengembangkan potensi para pelaku ekonomi kreatif Kota Bekasi, baik yang baru merintis maupun yang sudah mengembangkan usaha.

Kegiatan ini digelar di Griya Wulan Sari, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sejak Senin (29/8/2022) bagi peserta pemula dan Selasa (30/8/2022) untuk peserta madya yang sudah pernah mengikuti event yang sudah dilakukan tahun lalu di Hotel Merapi Merbabu di Rawalumbu.

Plt Kadisparbud Kota Bekasi, Deded Kusmayadi mengatakan, dampak pandemi Covid 19 sangat membuat para pelaku ekonomi kreatif hampir dua tahun terpuruk.

“Keterpurukan ekonomi bukan hanya kita tetapi global dampak pandemi, tentu ada banyak para pengusaha, khususnya pengusaha-pengusaha di bidang kreatif yang terpuruk juga, namun tetap masih bisa bertahan. Nah, kegiatan ini untuk bagaimana meningkatkan kapasitas dari pada pelaku ekonomi kreatif agar kembali bangkit berkarya agar ekonomi kembali tambah,” kata Deded lagi.

Dia menambahkan, dengan pelatihan pelaku ekonomi kreatif dengan tajuk “Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Tingkat Pemula & Lanjutan” yang bertema, “Berkembangnya Pelaku Ekonomi Kreatif, Menuju Kota Bekasi Maju dan Sejahtera” ini mampu mengembangkan potensi dalam meningkatkan perekonomian yang lebih baik dengan modal terbatas.

Sementara itu pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Pendidikan Kota Bekasi ini menerangkan, pelaku Ekonomi Kreatif berbeda dengan UMKM. “Mungkin kalau diliat perbedaannya UMKM itu lebih kepada pemasaran, sedangkan untuk Ekonomi Kreatif itu lebih kepada pengemasan, bagaimana peningkatan kualitas dari UMKM nya itu, apa produk itu sendiri, kemudian bagaimana dibuat secara menarik, mungkin higienisnya juga. Kita lebih kepada bagaimana mengemas suatu produk yang dibuat oleh UMKM sehingga lebih menarik,” jelas Deded.

Deded juga berharap kedepan untuk para pelaku ekonomi kreatif ini, jangan segan-segan terus berkreatif. “Pemerintah ada dan hadir bagaimana kita bisa mengangkat para pengusaha ekonomi kreatif ini lebih besar, lebih maju, lebih nasional bahkan lebih mendunia,” katanya lagi.

Sementara itu Ketua Bekasi Creative Hub yang juga selaku Ketua Panitia, Abi Suntarai mengatakan, kegiatan pelatihan para pelaku kreatif tersebut di hari pertama adalah kelas pemula berjalan lancar dengan peserta kurang lebih 100 orang sesuai target.

“Kita targetkan untuk kelas pelaku kreatif tingkat pemula dan yang baru merintis adapun rentang usia yang kita dapatkan cukup variatif dari usia SMA hingga usia lanjut, artinya di sini sangatlah besar antusiasme dari warga Kota Bekasi untuk menjadi seorang enterpreneurship dan berwirausaha,” kata Abi yang juga pentolan Bangun Kota ini.

Kegiatan pelatihan pelaku ekonomi kreatif ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan sejumlah pembicara berkompeten dalam bidangnya masing masing selaku pelaku ekonomi kreatif yang sudah profesional. “Sedangkan untuk para pelaku ekonomi kreatif lanjutan atau madya tercatat ada 50 orang peserta. Di sini bisa menambah ilmu, network, dan bisa berkolaborasi dalam peningkatan perekonomian yang lebih baik kedepan,” tandas Abi.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=iOe3BdQBlr4[/embedyt]

Sementara itu berikut 17 Subsektor Ekonomi Kreatif yang mengikuti event tersebut:

Aplikasi

Pengembangan Permainan

Arsitektur

Desain Interior

Desain Komunikasi Visual (DKV)

Desain Produk

Fashion

Film, Animasi, dan Video

Fotografi

Kerajinan Tangan (Kriya)

Kuliner

Musik

Penerbitan

Periklanan

Seni Pertunjukkan

Seni Rupa

TV dan Radio

(pede)