Dampak Covid-19, PT Hutama Karya (HK) Muara Tawar-Tarumajaya Perpanjang Penghentian Aktifitas Kerja Konstruksi

oleh -3391 Dilihat
oleh
Humas HK, Sindu Adi Pradono bersama Kepala Puskesmas Tarumajaya. Dr. James Manik. (foto: tahar/ist)

TARUMAJAYA, BEKASIPEDIA.com – Berdasarkan instruksi Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Nomor C2/IN/M/2020 tentang protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dan menimbang adanya penetapan wabah Corona sebagai Kejadiaam Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Kesehatan RI

serta adanya upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi bagi pegguna jasa dan penyedia jasa yang merupakan bagian dari keseluruhan kebijakan untuk mewujudkan keselamatan Konstruksi termaksud keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik, dan keselamatan lingkungan.

Sindu Adi Pradono selaku Humas PT Hutama Karya HK (persero) Project Muara Tawar memperpanjang penghentian sementara aktifitas pekerjaan proyek peningkatan Daya PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Ubang Muara Tawar di Blok 2,3 & 4 650 MW Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada tanggal (1/4/2020).

“Jadi perpanjangan penghentian sementara aktifitas pekerjaan tidak terkait dengan gejolak masyarakat yang merasa khawatir dengan kembalinya para pekerja dari luar bekasi yang rencananya akan aktif kembali pada Rabu, (1/4/2020), terlebih dari hasil pantauan selama 3 hari belakangan ini penyebaran Virus Corona semakin bertambah,” jelas Sindu saat dikonfirmasi BEKASIPEDIA.com, baru-baru ini.

Selain itu, perpanjangan penghentian sementara pekerja konstruksi di proyek PJB Ubang Muara Tawar karena adanya surat edaran Dinas Tenaga Kerja Nomor 560//514/DISNAKER. tertanggal 31/3/2020.

Untuk turut serta pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja managemen HK Muara Tawar rencananya akan melibatkan UPTD Puskesmas Tarumajaya dan pihak terkait agar masuknya pekerja dari luar Bekasi bisa terpantau dan diawasi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku agar tercipta susana kerja aman dan nyaman.

“Tadi kami sudah konsultasi dengan pihak puskesmas (Dr. James) terkait dengan pemeriksaan kesehatan pekerja, Dr. James menyarankan untuk sementara jangan ada dulu tenaga kerja dari daerah lain yang masuk ke PLTGU Muaratawar karena tren orang yang terpapar Covid 19 terus meningkat dan kami akan mengikuti saran beliau dengan pertimbangan keselamatan pekerja kami dan masyarakat disekitar proyek,” pungkasnya (tahar)