BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Bekasi, Minggu (17/7/2022) dibatalkan secara mendadak oleh pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Tak pelak, sejumlah pedagang UMKM yang biasa mengais rezeki di momen tersebut kecewa dan merugi jutaan rupiah, khususnya di klaster makanan dan minuman (Mamin).
Untuk diketahui bahwa informasi pembatalan CFD tersebut disampaikan lewat unggahan akun Instagram @humaskotabekasi pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Tidak seperti sebelumnya informasi diumumkan sehari sebelum CFD, ini malah mendadak 6 jam sebelumnya baru dipublish.
“CFD TANGGAL 17/07/2022 UNTUK SEMENTARA DITIADAKAN. Diberitahukan kepada Abang, Mpok semua yang gemar berolahraga di CFD, dengan ini kami sampaikan bahwa untuk sementara CFD hari Minggu tanggal 17 Juli 2022, DITIADAKAN…,” tulis narasi pada unggahan tersebut seperti dikutip dari Instagram Humas Pemkot Bekasi.
Menurut unggahan Humas Kota Bekasi tersebut, CFD Kota Bekasi akan kembali dilaksanakan pada Minggu, 24 Juli 2022 di jam operasional, pukul 06:00 sampai 09:00 WIB.
Sontak saja informasi pembatalan mendadak CFD ini mendapat respon negatif dari publik. Sebagian dari warga sudah datang ke lokasi CFD ternyata Minggu (17/7/2022) ditiadakan dan isunya hal itu dilakukan karena ada kegiatan tamu VVIP di Kawasan Summarecon Bekasi.
“Kalau tahu begini kan kami gak jauh-jauh buat berolahraga di sini bersama komunitas. Biasanya kan sehari sebelum CFD itu diumumkan di medsos atau media online. Ini kok dadakan kayak tahu bulat. Apalagi ditiadakan karena ada tamu penting ke Summarecon Bekasi. Tidak tahu siapa tamunya, merugikan masyarakat banyak. Apalagi pedagang kuliner yang udah modal gak tahunya gak ada CFD jadi rugikan,” kata Farid (41) warga Jatiasih, Kota Bekasi.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Komunitas UMKM Makan dan Minuman (Mamin) Kota Bekasi, Afif Ridwan.
Dikatakannya, mayoritas publik mengatakan bahwa informasi mendadak itu sangat merugikan, utamanya mereka para pedagang UMKM Kuliner yang sudah mempersiapkan dagangannya sejak malam hari. Tidak tahunya pas dini hari ada pengumuman mendadak CFD ditiadakan.
“Curhatan temen UMKM yang biasa melapak di CFD biasa jualan sate kikil, sudah persiapan banyak untuk jualan, sate kikil ratusan tusuk, eh tiba-tiba CFD diliburkan mendadak, sehingga pelaku UMKM dirugikan akibat kebijakan yang mendadak tersebut, apa tidak dipikirkan sampai ke sana. Kan modal itu gak sedikit bisa jutaan rupiah,” katanya.
Lebih lanjut dia juga menulis di dinding medsosnya, sangat kecewa informasi diumumkan mendadak enam jam sebelum pelaksanaan CFD. “Terlalu memang pembuat kebijakan, info tentang peniadaan CFD disampaikan mendadak, 6 jam sebelum pelaksanaan.”
Ia pun juga berpesan agar menjadi perhatian kedepan oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, agar tidak membuat kebijakan dadakan yang merugikan rakyat kecil.
“Mohon perhatian juga Dinas Koperasi & UKM Kota Bekasi, agar bisa berkordinasi lintas sektor, sehingga info tentang CFD bisa cepat diinfokan jika CFD ditiadakan ke seluruh pelaku UMKM binaan dinas khususnya,” tambahnya lagi.
Dia juga mengkritik kinerja Humas Pemerintah Kota Bekasi, yang menghinformasikan CFD ditiadakan pada Minggu (17/7/2022) itu seperti tahu bulat yang digoreng dadakan.
“Kasih info telat, para lapaker CFD sudah tiba di lokasi, pengunjung sudah banyak yang datang. Eh baru info 6 jam sebelum pelaksanaan, CFD hari ini ditiadakan. Kasihan teman-teman yang sudah menyiapkan dagangan siap saji, bakalan susah jual, pengunjung pastinya berkurang dratis, itu Humas Kota Bekasi bisa kerja tidak sih?”
Begitu juga komentar sejumlah netizen di media sosial yang kecewa atas pengumuman CFD ditiadakan pada Minggu (17/7/2022) pada dini hari tersebut.
“Telat umuminnya pak Humas Pemkot Bekasi, kok gak profesional banget. Bayak ,” unggah akun @nas***
“Iya nihh aturan kasih info yg jelas dong,,dari jumat apa sebelum nya ,,kita nih pkl yg repot bossss,” tambah akun lainnya.
“Kasihan yg sdh pada prepare untk jualan d area CFD..infonya tramat telat untk mereka.. Semoga yg sdh prepare jualan Alloh laruskan dr pintu yg lain,” timpal akun @ran***
“Masya Allah… Kita salah satu pedagang kaki limaaaa…. Udah mempersiapkan jualan dari h-2… Ini dikabarin minggu dini hari jam 00.01 ya… Oalah…” tambah lainnya.
“Ngasih Infonya kya yg gak punya Dosa,” tulis akun @uba***
Sementara itu dari Humas Pemkot Bekasi belum ada respon terkait keluhan netizen dan para pelaku UMKM kuliner maupun pedagang kaki lima lainnya yang mengais rezeki di momen tersebut dirugikan karena sudah mempersiapkan makanan dan minuman sajian dengan modal tidak sedikit mencapai jutaan rupiah. (bp)
