Bripka Anggar Wahyudin Amankan Empat Pria Bersenjata Tajam & Senjata Api Rakitan

oleh -1555 Dilihat
oleh
Barang bukti senjata tajam dan senjata api yang berhasil diamankan petugas kepolisian. (ist)

BEKASI UTARA, BEKASIPEDIA.com – Dalam rangka penegakkan PPKM Darurat di wilayah Bekasi Utara, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat, Polsek Bekasi Utara menggelar operasi yang dipimpin langsung Kompol Gungun Gunadi, SH selaku Kapolsek Bekasi Utara bersama beberapa anggotanya.

Dalam kegiatan patroli tersebut, anggota Polsek Bekasi Utara mendapati satu mobil Honda CRV berwarna silver dengan plat nomor B 2147 FBA berpenumpang empat orang yang kedapatan membawa senjata tajam dan senjata api rakitan. Mereka langsung digiring ke Mapolres Metro Bekasi Kota karena salah satu pelaku membawa-bawa nama salah satu ormas di Kota Bekasi, untuk antisipasi hal tak diinginkan.

Bripka Anggar Wahyudin, SH yang keseharian bertugas sebagai Provost di Polsek Bekasi Utara. (ist)

Berdasarkan rilis yang dilayangkan Humas Polsek Bekasi Utara, AIPTU Sasmita pada Rabu (7/7/2021), kegiatan patroli dalam pelaksanaan PPKM Darurat pada malam minggu tepatnya tanggal 3 Juli 2021 sekitar pukul 22:00 WIB. Dalam kegiatan itu Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Gungun Gunadi, SH bersama anggota melakukan teguran-teguran kepada masyarakat dan anak-anak yang masih kedapatan nongkrong melintas di Jalan Kaliabang Tengah dekat Kantor Telkomsel di Gang Timbang terlihat ada segerombolan warga yang saling kejar kejaran, dan ada tiga mobil berusaha kabur dari gerombolan warga tersebut.

“Secara kebetulan patroli melintas wilayah tersebut. Lalu salah satu anggota Bripka Anggar Wahyudin, SH dan rekan-rekan yang lain mengejar salah satu mobil yaitu Honda CRV warna silver dengan plat nomor B 2147 FBA yang berusaha kabur tersebut,” jelasnya.

Mobil Honda CRV yang dipergunakan pelaku kedapatan membawa senjat tajam dan senjata api. (ist)

Ternyata setelah diperiksa terdapat empat orang yang berada di dalam mobil. Sebelumnya, mereka mencoba melawan petugas dan menolak untuk diperiksa. Bahkan, salah satu orang mengaku anggota salah satu ormas di Kota Bekasi yang tetap melawan menolak diperiksa. Terpaksa, petugas Bripka Anggar Wahyudin menarik kalung orang tersebut hingga terjatuh dan diperiksa dalam tas kecilnya ditemukan senjata api rakitan.

Selanjutnya, yang lainnya juga diperiksa termasuk di dalam mobil ditemukan juga sejumlah senjata tajam. Mereka pun digelandang ke Mapolsek Metro Bekasi Kota.

Ke-4 orang tersebut yang berhasil diamankan yaitu terdiri dari:

1. Seripudin, Warga Bekasi, Kelahiran 11 Agustus 1982, Agama Islam, Wiraswasta, Alamat: Kp Pondok Benda RT 94/RW 04 Kel. Jati Rasa, Kec. Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

2. Bastian, Warga Bekasi, Kelahiran 1 Januari 1978, Agama Islam, Dept Collector, Kp Kelapa Dua RT 07/RW 07 Kel. Pedurenan, Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi (membawa senjata api rakitan jenis revorver dengan amunisi 4 butir).

3. Erwin Muphir, Warga Lampung, Kelahiran 10 Oktober 1969, Pengangguran, Agama Islam, Alamat Kp Pulo Tambun, RT 04/RW 03, DS. Setia Mekar, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi (membawa pisau kecil/badik).

4. Kasin, Warga Lampung, Kelahiran 17 Juli 1969, Agama Islam, Buruh, Alamat: Dukuh Jamrut, Kel. Pedurenan Kec. Mustikajaya, Kota Bekasi.

Sementara itu Bripka Anggar Wahyudin, SH mengaku saat kejadian berupaya menghentikan mobil Honda CRV yang dicurigai tersebut sempat mendapatkan perlawanan dari para pelakunya. “Saya paksa pengendara tersebut untuk turun dan diperiksa. Namun terjadi bersitegang dan perlawanan, khususnya supir dan yang di sebelah supir Bastian berlaku kasar dan menantang. Saya dari ormas Gibas, Bapak jangan macam-macam,” katanya menirukan perkataan salah satu pelaku mengancam.

Namun, hal itu tak diindahkannya. Dia tetap melakukan pemeriksaan ternyata ditemukan senjata api rakitan dengan empat amunisi di dalamnya, juga ditemukan pisau kecil (badik), pisau, dan pedang yang diduga akan digunakan untuk menyerang atau tawuran.

“Lalu saya melaporkan ke komandan Kapolsek pada hari itu. Lalu diamankan ke 4 orang tersebut berikut barang buktinya dan kendaraanya digiring ke Polres Metro Bekasi Kota, mengigat yang ditangkap mengaku anggota ormas biar aman dan kondusif,” jelasnya. (bin)