CIANJUR, BEKASIPEDIA.com – Guru ngaji di salah satu madrasah ibtidayah yang berlokasi di Kampung Sipon RT 4/6, Desa Karang wangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang berinisial AW (31) tega mencabuli lima orang murid perempuannya yang masih berusia 13-14 tahun atau di bawah umur. Aksi bejad pelaku tersebut di ketahui sudah berlangsung sejak Agustus 2018 lalu.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai mengatakan, penangkapan dapat dilakukan atas laporan dari orang tua korban dan akhirnya Satreskrim Polres Cianjur pun berhasil menangkap pelaku AW. “Pada 7 Februari 2021, Polres Cianjur mendapatkan laporan adanya perbuatan cabul yang dilakukan oleh saudara AW,” jelasnya saat dikonfirmasi Rabu (17/2/2021).
“Selanjutnya pada 9 Februari 2021 dilakukan penangkapan atas laporan dari orang tua korban,” ujar Rifai.
Rifai mengungkapkan, pencabulan tersebut dilakukan pada saat selesai mengaji .pelaku mengajak korbannya ke suatu ruangan, kemudian memperlihatkan video porno kepada korbannya. “Pelaku mengajak korban-nya dengan cara mengatakan “Ayo yuk ngabdi ke Guru” kemudian korban dicabuli oleh tersangka.
“Baik itu dipegang kemaluan nya, sampai kemudian dicium sehingga tersangka terangsang dan kelaki lakian,” ujar Kapolres.
Ia mengungkapkan, saat ini korban yang sudah melapor ada lima orang. “Kemungkinan akan bertambah lagi, karna peristiwa ini dilakukan dari Agustus 2018 sampai sekarang,” tambahnya.
“Jadi setelah mengaji dia kemudian mengajak para korbannya itu ke suatu ruangan kemudian diperlihatkan video porno kemudia melakukan pencabulan kepada korbannya,” jelas dia.
Akibat perbuatan nya, saat ini pelaku diancam dengan pasal 82 ayat 1 dan atau pasal 82 ayat 2 undang-undang nomor 17 tahun 2016 sebagai atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ancaman hukuman nya 5 tahun sampai 15 tahun dan denda maksimal hingga Rp.5 miliar,” tandasnya. (cr/uk)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=FnagIpS5WSM[/embedyt]
