Badan Gizi Nasional Proses Penonaktifan Pelaku Pelecehan Verbal Pegawai SPPG di Kota Bekasi

oleh -68 Dilihat
oleh
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang saat ditemui usai acara satu tahun capaian Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) di Jakarta. (ist/ant)

BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Pihak internal Badan Gizi Nasional (BGN) sedang memeriksa oknum Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga telah melecehkan secara verbal dan menganiaya rekan satu timnya.

“Kami sedang memproses status yang bersangkutan untuk dinonaktifkan,” kata Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam keterangan resmi di Jakarta, yang dilansir Minggu (26/10/2025).

Nanik sangat menyesalkan peristiwa tersebut yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip BGN. “Sangat disayangkan, kok bisa, sama teman sendiri melakukan hal yang tidak kami inginkan,” ujarnya.

Menurut Wakil Kepala BGN, mereka adalah satu tim yang seharusnya kompak dan saling mendukung, bukan malah melakukan tindakan yang merugikan SPPG.

BGN juga terus memperkuat tata kelola dan peningkatan kualitas gizi anak bangsa melalui sistem pengelolaan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diatur secara ketat dan mengikuti panduan teknis berdasarkan peraturan presiden serta standar keamanan pangan nasional.

Nanik menegaskan proses memasak tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada pengaturan jam kerja berdasarkan sistem batch atau urutan.

Misalnya, untuk batch pertama dimulai pukul 02.00 dini hari, agar makanan siap sebelum waktu distribusi. Dapur juga tidak boleh memasak sebelum jam 12 malam karena hal itu berisiko terhadap kualitas gizi dan keamanan pangan.

Dalam rangka menjaga kualitas, higienitas, dan standar operasional prosedur, saat ini BGN telah menutup sementara 112 SPPG karena belum memenuhi persyaratan teknis dan sanitasi sesuai pedoman BGN.

Langkah tegas itu dilakukan demi menjaga kualitas makanan dan keselamatan anak-anak penerima manfaat.

Untuk diketahui, awal pekan lalu tersiar kabar bahwa seorang pegawai SPPG di Jatimekar II, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial RDA menjadi korban pelecehan verbal dan penganiayaan atasannya, MKP, seorang Kepala SPPG.

Video perlakuan tidak menyenangkan yang menimpanya viral di media massa. Ia kemudian membuat laporan ke pihak kepolisian. Saat ini, polisi sedang menyidik kasus untuk mengetahui motif pelaku. Ada-ada aja dah!. (ist/ant)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.