Asyik! Penumpang Bus TransJabodetabek Diberi Masker Gratis di Bekasi

oleh -589 Dilihat
oleh
Penumpang bus TransJabodetabek di Kota Bekasi mendapatkan masker gratis dan disediakan hand sanitizer. Kegiatan tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona COVID-19. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Penumpang bus TransJabodetabek di Kota Bekasi mendapatkan masker gratis dan disediakan hand sanitizer. Kegiatan tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona COVID-19.

Terlihat kegiatan bagi-bagi masker tersebut pada Senin (9/3/2020) di pool TransJabodetabek, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat tampak sejumlah penumpang antre di pintu masuk bus. Terlihat 3 petugas memegang kotak masker, hand sanitizer, dan brosur informasi COVID-19.

Para penumpang tampak mengambil masker yang disediakan petugas. Selain itu, para penumpang membersihkan tangan mereka menggunakan hand sanitizer. Selebaran informasi mengenai virus Corona diberikan kepada penumpang sebelum masuk ke bus.

“Kami juga melihat bahwa sekarang ini kan kelangkahan masker itu sangat menjadi problem masyarakat, makanya kami membagikan masker gratis,” ujar Dirut Perum Pengangkutan Penumpang Jakarta, Pande Putu Yasa, ketika ditemui di pool TransJabodetabek, Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Senin (9/3/2020) seperti dilansir dari detik.com.

Sebanyak 10 boks masker dibagikan. Aksi bagi-bagi masker itu dimulai pada pukul 06.00 WIB. “Ini hari pertama (bagi-bagi masker),” kata Putu.

Bekasi dipilih menjadi lokasi pertama aksi bagi-bagi masker ini karena antusias penumpang yang menggunakan bus di Bekasi dinilai lebih banyak ketimbang kota lain.

TransJabodetabek juga menyediakan jasa petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan di dalam bus mengenai informasi soal virus COVID-19.

“Dalam bus kami juga melakukan penyuluhan kepada para penumpang mohon waktu untuk dapat memberikan sosialisasi (tentang virus Corona),” tandasnya.

Salah seorang penumpang, Mei, sangat terbantu dengan adanya aksi bagi-bagi masker gratis ini. Ia mengaku makin sulit menemukan ketersediaan masker di apotek ataupun toko-toko di Bekasi.

“Iya ini saya setuju banget kegiatan ini kalau bisa seturusnya, saya apresiasi banget,” ujar Mei. (*)