Alhamdulillah! Pagelaran Rising The Queen Kota Bekasi Dibatalkan Pihak Pengelola Bekasi Junction Mall

oleh -178 Dilihat
oleh
Surat pernyataan membatalkan kegiatan Rising The Queen (Kontes LGBT) disaksikan langsung unsur tiga pilar dan management Bekasi Junction. (ist)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Alhamdulillah! Pengelola Bekasi Junction Mall akhirnya membatalkan acara Kegiatan Rising The Queen (Kontes LGBT) Kota Bekasi yang akan berlangsung pada Kamis (26/9/2024) besok.

Demikian putusan pertemuan Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 11.00 – 13.28 WIB yang bertempat di Ruang Rapat Management Bekasi Junction, Margahayu, Bekasi Timur Kota Bekasi, Jawa Barat.

Flyer Rising The Queen.

Hadir dalam pertemuan itu Camat Bekasi Timur Fitri Widyati, Wakapolsek AKP Subianto, WaDanramil Telukpucung Kapt Inf Budi Kiswanto, perwakilan Ormas Islam Arif, Manager J Plato Purwanto, Direksi Bekasi Junction Cahya Hadi, Chip Security Nuryadi, dan Korlap Satpol PP Bekasi Timur Agi Gunawan.

“Club JP segera ditutup karena hingga saat ini belum membayar uang sewa dan menunggak sudah berapa kali ke managemen Bekasi Junction. Kami manager Junction sebagai pemilik gedung sangat menolak manager JP jika menyelenggarakan hal yang menyimpang dari norma Pancasila. Kami juga meminta pertanggung jawaban dari pihak JP karena dampaknya sangat membuat ricuh di masyarakat,” ujar Direksi Bekasi Junction Cahya Hadi.

Dijelaskan, awalnya J Pluto pindah dari BTC. “Namun kami dari managemen juga sudah memastikan agar kaum LGBT ini tidak menjadikan lokasi kami sebagai tempat berkumpul,” tegasnya.

Sementara Camat Bekasi Timur Fitri Widyati mengatakan bahwa pihaknya maupun pemerintah tidak mengijinkan atau menolak kegiatan tersebut karena tidak sesuai dengan norma- norma.

Untuk proses pengurusan perijinan tempat, memang langsung ke dinas terkait karena sistem online.

“Tetapi kegiatan seperti memang tidak akan kami berikan ijin. Kami tiga pilar menjaga kondusifitas, maka dari itu dari managemen untuk meniadakan kegiatan tersebut,” jelasnya.

Sedangkan Wakapolsek AKP Subianto menyatakan bahwa hal itu menjadi koreksi. “Pihak Satpol harus lebih intens maupun sidak dan berkoordinasi dengan tiga pilar, agar kejadian seperti ini dapat kita antisipasi. Jangan sampai ketika sudah viral baru melakukan tindakan. Kami meminta kegiatan ini dibatalkan karena sangat meresahkan masyarakat, pengelola dapat meninjau kembali perijinan club J Pluto. Kami tiga pilar bersepakat menjaga kondusifitas wilayah dari kegiatan yang menyimpang dari norma,” tandasnya.

Atas desakan itu, Manager J Plato Purwanto memohon maaf atas keresahan yang terjadi. “Kami membatalkan kegiatan tersebut dan tidak akan dilaksanakan. Karena flyer dan kegiatan tersebut dari komunitas dan pihak sponsor kegiatan,” ujarnya.

Akhirnya, pihak management J Pluto Purwanto membuat video dan surat pernyataan membatalkan kegiatan tersebut disaksikan langsung unsur tiga pilar dan management Bekasi Junction. (ist/bp)