BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Asrama Haji Bekasi, Dede Saeful Uyun mengatakan 200 tenaga kesehatan (Nakes) akan bertugas di RSD Covid-19 Asrama Haji.
Mereka akan bertugas setelah Asrama Haji beralih fungsi sebagai RSD Covid-19 mulai 1 Febuari 2021 besok. Seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSD Asrama Haji merupakan kiriman dari Pemkot Bekasi.
“Sebanyak 200 dari Kota Bekasi, mungkin juga dari daerah terdekat dari Kota Bekasi. Itu kan kewenangan dari pihak mereka, dari pihak Pemprov Jawa Barat,” kata Dede seperti dilansir Sabtu (30/1/2021).
Para tenaga kesehatan itu nantinya diinapkan di gedung Musdalifah yang ada di lingkungan Asrama Haji Kota Bekasi. Mereka sengaja diinapkan di sana lantaran jaraknya berjauhan dengan tempat isolasi para pasien Covid-19.
Kini, Dede tinggal menunggu kepastian dari Pemprov Jawa Barat terkait jadwal penerimaan pasien di RSD Asrama Haji.
Sebelumnya, pengelola Asrama Haji sudah menyiapkan tiga gedung untuk menampung para pasien yang terpapar Covid 19. Tiga gedung itu di antaranya Mina E, Mina D dan Mina C. Di gedung Mina E sendiri dapat 75 kamar dengan kapasitas 150 orang.
Di Mina D sendiri terdapat 35 kamar dengan daya tampung 70 orang. Sedangkan Mina C terdapat 40 kamar yang dapat menampung 80 orang. Semoga dengan penambahan RS Darurat Covid 19 ini bisa membantu ketersediaan fasilitas kesehatan dalam merawat pasien yang terpapar Covid 19 yang semakin tinggi di Kota Bekasi. (jek/ist)
“Nyok yang Mau Gabung Menjadi Wartawan Lokal untuk Liputan di Wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Silahkan Hubungi WA ke 081510868686”
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=kvWGmx-3F_E[/embedyt]
