1.799 Warga Binaan Lapas Bulak Kapal Bekasi Divaksinasi Covid-19

oleh -904 Dilihat
oleh
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kota Bekasi. (ist)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Sebanyak 1.799 warga binaan atau narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A, Bulak Kapal, Kota Bekasi, divaksinasi Covid-19, Selasa (20/7/2021). Hal itu dilakukan guna mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) ditengah pandemi Covid-19.

Lurah Aren Jaya, Fitri Angelia mengatakan, pihaknya bersama Puskesmas setempat menyiapkan tiga vaksinator untuk warga binaan Lapas Kelas 2A Bulak Kapal. Dalam waktu singkat, sebanyak 250 warga binaan kloter pertama rampung melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Hari ini kita memvaksin 250 orang dulu. Nantinya seluruh warga binaan ini akan divaksin secara bertahap. Seperti pada umumnya, mereka terlebih dahulu menjalani proses screening kesehatan sebelum mendapatkan vaksin,” kata Fitri pada Selasa (20/7/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP), Tommy Ardy Nugroho menyebutkan, total keseluruhan yang akan menerima vaksinasi covid-19 di Lapas Kelas 2A Bulak Kapal sebanyak 1.799 orang.

“Jadi yang kita utamakan itu warga binaan yang memiliki nomor induk kependudukan ( NIK) KTP. Karena untuk juga itu nanti ada yang namanya sertifikat vaksin,” sambung Tommy.

Umumnya, ungkap Tommy, warga binaan terlihat sangat antusias menerima vaksinasi Covid-19. Kebanyakan dari mereka justru tak sabar menunggu giliran untuk divaksin.

“Ini sangat membantu sekali untuk program pemerintah dalam hal ini presiden mengimbau kita semua harus di vaksin,” lanjutnya.

Menurut Tommy, sebelumnya ada empat warga binaan Lapas Kelas 2A Bulak Kapal, Bekasi, yang sempat terpapar Covid-19. Namun, diakuinya, saat ini situasinya dapat terkendali sehingga tidak ada lagi warga binaan yang terpapar Covid-19.

“Kalau selama ini sempat ada terpapar Covid-19 tapi penanganan dari tim medis Lapas sendiri sudah kita lakukan isolasi dan penanganan-penanganan lainnya sudah teratasi dan itu tidak banyak. Jadi kemarin maksimal hanya ada 4 orang yang positif dan kemudian alhamdulillah pada saat ini sudah negatif semua,” tutupnya. (ist/jek)