CIKARANG, bekasipedia.com – Ada sekitar 1500 Milenial yang akan dilibatkan pembekalan kampanye door to door pasangana no urut 01 Jokowi-Ma’aruf amin. Acara ini diprakarsai Taruna Merah Putih Kabupaten Bekasi, Sabtu (06/05).
Kawasan Hollywood Boulevard Jababeka ini menjadi tempat digelarnya acara ini dan merupakan tindaklanjut dari pemantapan door to door campaign dan Deklarasi Milenial Kabupaten Bekasi Bersatu beberapa waktu lalu. Para milenial ini dibekali materi pemantapan secara langsung oleh Ketua Taruna Merah Putih Jawa Barat, Brando Susanto.
Materi pembekalan ini berkaitan dengan hasil survei nasional Indo Barometer periode Maret 2019 dan metode door to door campaign milenial. Para milenial juga bertugas menyosialisasikan tiga kartu sakti yang merupakan program terbaru Jokowi, yakni Kartu Indonesia Pintar yang berlanjut hingga kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja.
Sedikitnya 1.500 milenial dari daerah pemilihan VI Kabupaten Bekasi yang mencakup wilayah Cikarang Utara, Cikarang Timur dan Karang Bahagia yang mengikuti kegiatan ini.
Tak tanggung-tanggung panitia, dalam hal ini Taruna merah putih mengundang perwakilan dari lembaga survei Indo Barometer yang dinilai bisa memberi masukan terkait hal-hal yang diperlukan untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin khususnya di Kabupaten Bekasi.
“Dalam waktu dekat secepatnya, akan diadakan pula kegiatan serupa di dapil lain di Kabupaten Bekasi. Dan yang masih melibatkan kaum milenial untuk lebih mengoptimalkan perolehan suara bagi para nomor urut 01. Rencanya minggu depan akan kita adakan lagi di Cikarang Selatan, Serang Baru, dan Tambun Selatan,” Tegas Ketua Taruna Merah Putih Kabupaten Bekasi, Nyumarno.
Peneliti dari Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, menuturkan, berdasarkan hasil survei, program tiga kartu sakti Jokowi sebenarnya sangat diminati masyarakat, hanya saja masih kurang disosialisasikan ke masyarakat luas.
“Menurut Temuan Indo Barometer berdasarkan survei bahwa, program tiga kartu Jokowi ini sangat disukai masyarakat, tapi masih kurang dikenal sehingga perlu untuk disosialisasikan lebih masif lagi,” Imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Jokowi pertama kali memperkenalkan ketiga kartu tersebut saat berpidato di Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 24 Februari 2019.
Saat itu Jokowi memaparkan, melalui Kartu Sembako Murah, rakyat bisa membeli sembako dengan diskon. Dengan Kartu Prakerja, lulusan SMA atau SMK, perguruan tinggi, serta korban PHK akan mendapat pelatihan untuk memasuki industri, lalu mendapat uang saku dalam jangka waktu tertentu.
Kartu Indonesia Pintar Kuliah sendiri, imbuhnya memungkinkan anak-anak Indonesia dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Acara tersebut ditutup dengan tayangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam bentuk hologram, yang disambut antusias kaum milenial yang hadir. Tayangan tersebut menampilkan pencapaian hasil kerja pemerintahan Jokowi selama empat tahun terakhir. Mulai dari infrastruktur pembangunan, hingga program sejumlah kartu yang bermanfaat untuk bagi rakyat.