BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kembali Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia diduga pemicunya akibat kelelahan. Namanya Sudirdjo (66 tahun) anggota KPPS 126 di Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Sudirdjo meninggal dunia di Rumah Sakit Sentosa Bekasi pada saat dirawat, Selasa (23/4) siang.
Menurut rekannya di KKPS 126 bahwa sebenarnya sejak senin Almarhum sudah mengeluh sesak nafas, pihak keluarga akhirnya membawa beliau ke Rumah Sakit Sentosa, berselang satu hari Sudirdjo meninggal dunia.
Sebelumnya, dua anggota KPPS di Kota Bekasi juga menghembusnya napas terakhir saat menjalankan tugasnya sebagai KPPS. Mayoritas penghitungan suara selesai pada dini hari, bahkan menjelang pagi.
Ahmad Salahudin, (43) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, pada Kamis pagi, 18 April 2019 sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat itu kelelahan sehingga kurang konsentrasi dalam berkendara sepeda motor.
Sebabnya, Salahudin baru menyelesaikan penghitungan suara di TPS sekitar pukul 04.00 WIB. Dia kecelakaan ketika hendak mengantarkan anaknya menuju ke Depok untuk mondok di pesantren di sana. Nyawanya tak tertolong meski sempat dilarikan ke RS Kartika Husada, Jatiasih.
Sementara itu, FA Ismantara meninggal dunia diduga akibat terkena serangan jantung. Ketua KPPS 031, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, ini mengeluh sakit pada Kamis pagi atau selang beberapa jam usai menyelesaikan penghitungan suara pukul 01.00 WIB.
Ismantara meninggal dunia di RS Elisabeth Rawalumbu pada Jumat pagi pukul 04.50 WIB. Menurut keluarga, keterangan dokter menyebut jantung Ismantara tak berfungsi normal. Meski diberikan sejumlah obat lewat infus, hal itu tak membuahkan hasil. Diduga, dia kelelahan karena sibuk di TPS.
Jenazah Sudirdjo saat ini sudah berada di rumah duka di Jalan Panaitan 2, Perumnas III, RT04, RW15, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di daerah Cibadang, Sukabumi, Jawa Barat diberangkatkan hari ini sekitar pukul 20.00 WIB. (*)