Eljon Manik Tewas Dipukul Gas Elpiji Sebelum Dibuang Rekannya

oleh -268 Dilihat
oleh
Ilustrasi

JAKASAMPURNA, bekasipedia.com – Kasus penemuan mayat yang terbungkus karung di Saluran Kali Cibening, Kampung Caman Raya Baru, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, terkuak dan terbilang sadis.

Diketahui, korban Eljon Manik dibunuh oleh rekannya SJ (54) alias Daeng. Hal itu ternyata sudah dicurigai oleh warga sejak lama.

Dari keterangan kepolisian, terungkap bahwa keduanya terlibat pertengkaran lantaran masalah asmara dengan seorang wanita, yang belakangan diketahui bernama Wati (28).

Seperti yang dituturkan tetangga korban, Nur Aedah (35) mengaku sempat melihat pelaku dan korban di sekitar jembatan, beberapa hari sebelum pembunuhan.

Dari keterangan Nur Aedah, ia mengaku melihat Daeng menyisir lokasi tersebut.

“Daeng siang saya lihat, ngobrol sama warga juga sama suami saya. Tanya-tanya itu lagi dibangun apa, sama lihat-lihat saja. Nah kalau Eljon sorenya dia bawa karung,” ungkap Nur, seperti ditukil Kamis (7/3/2019).

Tak hanya itu, Nur juga mengaku sudah menaruh curiga pada korban dan pelaku sejak lama.

Dikatakan oleh Nur, korban dan pelaku tinggal bersama Wati di sebuah kontrakan.

Saat ditanya oleh Nur, Wati mengaku bahwa Daeng adalah suaminya, sementara Eljon Manik adalah kakak kandungnya.

“Saya sempat curiga, kok dalam satu kontrakan ada dua laki-laki satu perempuan. Ya saya tanya ke Wati, dia bilang gitu saya percaya saja, enggak tahu kalau itu pasangan kumpul kebo,” jelas Nur.

Berdasarkan keterangan dari Nur, korban sehari-hari berprofesi sebagai tukang tambal ban di Caman.

Sementara Daeng berprofesi sebagai tukang ojek.

Nur menjelaskan, Eljon selama ini dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak banyak berkomunikasi dengan warga sekitar. “Kalau Daeng masih suka komunikasi dan ngobrol. Saya tahu banget dan kenal. Makanya saat disebut Daeng pelakunya lah kaget juga,” ucap Nur.

Nur menambahkan, korban, pelaku dan Wati telah tinggal bersama selama 7 bulan.

Saat pertama kali datang ke kontrakan tersebut, Wati dalam keadaan hamil 2 bulan.

“Empat bulan di kontrakan tengah, nah pindah ke kontrakan bedeng itu baru sekitar 3 bulan belum lama,” terang Nur.

Tak hanya Nur Aedah, warga lainnya, Situ Rohane (50), mengaku heran dengan kehidupan ketiganya.

Dijelaskan oleh Rohane, Wati menyebut Daeng suaminya, sementara korban Eljon, juga mengatakan bahwa dirinya adalah suami Wati.

“Bingung saya, ini yang mana suaminya Wati. Soalnya Eljon dua mingguan ini cari Wati sama Daeng, dia bilang Daeng selingkuhan Wati, dia suami sah Wati,” jelas Situ.

Kronologi Pembunuhan

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, korban Eljon awalnya mendatangi rumah kontrakan tersangka di Jalan Caman Utara, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 06.25 WIB.

Kontrakan tersebut dihuni oleh tersangka, dan juga Wati yang merupakan kekasih pelaku sekaligus kekasih korban.